Pemain Arema Gundah
Sabtu, 24 September 2011 – 06:49 WIB
Tidak jelas apa yang diperbincangkan karena pertemuan tersebut tertutup bagi wartawan. Sejumlah wartawan cetak, televisi, dan media online hanya menunggu di depan rumah Lucky. Hingga akhir pertemuan, pemain langsung bergegas menuju ke kendaraan masing-masing.
Baca Juga:
"Bagaimanapun kami juga menunggu kepastian. Saat ini sudah jelas Arema di bawah kendali M Nur yang legal oleh PSSI. Jujur saja, di saat tim lain sudah membangun tim, kami masih harus dipusingkan dengan keadaan ini," ujar salah satu pemain yang wanti-wanti namanya tidak disebutkan.
Dia menyatakan kekompakan tim yang sudah terbangunlah yang menyebabkan dia tidak mau meninggalkan tim kebanggaan Aremania tersebut. "Tapi saya tidak mau itu (meninggalkan Arema). Saya mau kompak dengan teman-teman lainnya," ujar pemain ramah tersebut.
Pemain lainnya menyatakan bagaimanapun jika kemungkinan terburuk dia harus keluar dari Arema, maka hal tersebut adalah hal yang sangat berat bagi dia. Pemain yang sudah mendapat uang tanda jadi sebelum lebaran lalu itu menyatakan bagaimanapun dia dibesarkan di tim berjuluk Singo Edan tersebut.
MALANG - Mayoritas pemain Arema tengah bimbang. Itu karena mereka diminta untuk segera menandatangani kontrak secara penuh dengan pihak Rendra Kresna
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonsia vs Jepang: Mampukah Garuda Mematahkan Samurai Biru?
- MotoGP Barcelona: Martin Bakal Dibantu Espargaro, Pecco Didukung Para Murid Rossi
- Indonesia vs Jepang: Bukan Jumat Malam Menegangkan, Ada Suguhan Menarik untuk Suporter Garuda
- Diam-Diam Jay Idzes Sudah Memantau Timnas Jepang
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap