Pemain Arema Gundah
Sabtu, 24 September 2011 – 06:49 WIB

Ahmad Bustomi, pemain Arema. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos
"Tidak bisa dipungkiri, kami dibesarkan tim pelatih disini. Namun, kami tahu, jika kami salah langkah dengan melakukan tandatangan dengan salah satu pihak,kami bisa saja tidak dipakai di pihak lain, dan karir kami bakalan tamat," ujar pemain potensial tersebut.
Berdasarkan informasi yang diterima Radar, pemain datang ke rumah Lucky untuk mempertanyakan kejelasan nasib mereka di Arema. "Pemain mempertanyakan nasibnya setelah tahu keputusan PSSI. Sam Ikul (sapaan Lucky) hanya bilang ke pemain tetap fokus dan konsentrasi latihan," ucap sumber tersebut. "Pemain juga menanyakan keputusan PSSI dan tawaran kontrak penuh dari Iwan Budianto," lanjut sumber tersebut.
Sumber tersebut juga mengatakan Lucky juga menegaskan ke pemain bahwa tim Arema adalah sekumpulan pemain-pemain tersebut. "Karena tim Arema adalah kalian. Kalian tidak usah terpengaruh terhadap situasi di luar lapangan. Apapun, yang akan membela panji Arema adalah kalian," tandas sumber tersebut menirukan ucapan Lucky. (did/jpnn/ko)
MALANG - Mayoritas pemain Arema tengah bimbang. Itu karena mereka diminta untuk segera menandatangani kontrak secara penuh dengan pihak Rendra Kresna
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kapten Venezia Jay Idzes Melihat Ada Secercah Harapan Bertahan di Serie A
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025