Pemain Asal Sumsel Diminta Tak Ikut Tinggalkan Sriwijaya FC
jpnn.com, PALEMBANG - Ferry Rotinsulu berharap pemain putra daerah Sumsel tak ikut-ikutan eksodus dari Sriwijaya FC. Dia mengatakan bermain bersama Sriwijaya FC di Liga 2 bukanlah sebuah aib.
Sebaliknya, kompetisi kasta kedua Liga Indonesia itu seharusnya dimanfaatkan menjadi transisi sebagai pemain besar.
"Bermain di Liga 2, mereka menjadi tumpuan yang secara otomatis akan menambah menit main. Kemampuan juga akan terasah. Jadi, main di Liga 2 seharusnya menjadi momentum untuk mematangkan diri secara skill," ungkap Ferry, legenda hidup Sriwijaya FC, Minggu (13/1).
Toh, tidak sedikit juga pemain dari kasta bawah yang langsung bisa menembus timnas. Sebut saja, striker Persik Kediri, Septian Satria Bagaskara.
Bermodalkan gelar top skor Liga 3 dengan 28 gol, dia langsung mendapat tempat di Timnas Indonesia U-22 oleh pelatih Indra Sjafri.
Kemudian, Irfan Jaya. Pemain terbaik sekaligus top skor Liga 2 edisi 2017 itu langsung mendapatkan tiket ke timnas dari pelatih Luis Milla saat Indonesia bersiap menatap Asian Games 2018.
"Dengan menetap di Sriwijaya FC saat kondisi seperti ini, akan menjadi pembuktian loyalitas kepada tim. Rasa cinta terhadap klub akan terukur dengan sendirinya saat tim dalam kondisi sulit," ucap Ferry.
Namun demikian, Ferry harus memaklumi niatan pemain yang ingin hengkang. Sebab, berpindah klub dalam sepak bola merupakan hal wajar. Apalagi, pemain tersebut sudah memiliki nama besar.
Ferry Rotinsulu berharap pemain putra daerah Sumsel tak ikut-ikutan eksodus dari Sriwijaya FC. Dia mengatakan bermain di Liga 2 bukanlah sebuah aib.
- Sriwijaya FC Pecat Coach Yoyo
- Pelatih PSMS Yakin Bisa Redam Permainan Sriwijaya FC
- Bertandang ke Medan, Pelatih Sriwijaya FC Pastikan Pemainnya Tak Pura-pura Cedera saat Unggul
- Sriwijaya FC Gelar Laga Uji Coba Sebelum Hadapi PSMS Medan
- Liga 2 2023/2024 Hari Pertama: Persiba Bernasib Buruk, Duo Jatim Menang
- Liga 2 2022 Dihentikan, Sriwijaya FC Kecewa Berat, Begini Pernyataannya