Pemain Asing Bakal Eksodus
Rabu, 12 Desember 2012 – 06:07 WIB
Ketua tim Task Force Rita Subowo mengaku sudah bertemu Presiden FIFA Sepp Blater untuk membicarakan kemungkinan-kemungkinan yang diterima Indonesia. "Ini langkah antisipasi. Kami sudah berhubungan dengan FIFA, nanti kita lihat bagaimana. Keterlibatan pemerintah juga sejauh mana," ucap Rita.
Anggota tim Task Force Agum Gumelar sudah bersiap lebih jauh untuk mengantisipasi jika pada 14 Desember nanti sidang exco FIFA memutuskan Indonesia disanksi. Tim task force akan bertanya lebih jauh bagaimana cara Indonesia bisa segera terlepas dari sanksi.
Agum menegaskan, terbentuknya tim task force menegaskan bahwa pemerintah tidak berpihak kepada siapapun. Bahkan, dalam proses mempertemukan dan mediasi PSSI dan KPSI, pemerintah sudah berusaha maksimal. "Berpulang kepada mereka. Ternyata mereka tidak bisa bersatu dan tetap ngotot menggelar kongres sendiri-sendiri," katanya.
Belum ada tanggapan dari PSSI terkait pembentukan tim task force. Namun, PSSI sebelumnya sempat mengabaikan pemerintah yang tidak memberikan rekomendasi untuk kongres di Palangkaraya. Di sisi lain, Ketua Umum KPSI La Nyalla Mattaliti menyambut baik terbentuknya tim task force.
JAKARTA - Segala cara ditempuh pemerintah untuk menghindarkan sepak bola Indonesia dari sanksi FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional). Ketika upaya
BERITA TERKAIT
- Belum Bisa Taklukkan Kunlavut Vitidsarn, Ginting Ungkap Penyebabnya
- Malaysia Open 2025: Putri KW dan Lanny/Fadia Selamatkan Wajah Indonesia
- Pelita Jaya Berambisi Pertahankan Gelar IBL dan Moncer di BCL 2025
- Tekad Gervane Kastaneer Persembahkan Trofi Juara Bersama Persib
- Marc Klok Dukung Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
- Penyebab Patrick Kluivert Membawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat ke Timnas Indonesia