Pemain Asing Persebaya Sebut Level Kompetisi Indonesia Jauh Dibanding Eropa, tetapi...
jpnn.com, JAKARTA - Pemain asing Persebaya Surabaya Mahmoud Eid memilih untuk pulang ke negaranya, Swedia, selama kompetisi belum jelas kapan dimulai lagi.
Dia pun sempat mengakui level sepak bola Indonesia bagus.
Di situs klub Persebaya, Mahmoud menceritakan momen saat dirinya bermain di Indonesia tiga bulan lamanya. Dia mengakui, antusiasme suporter dan atmosfer sepak bola di Indonesia luar biasa.
"Tiga bulan pertama adalah momen yang paling tidak bisa saya lupakan. Saya juga bisa memberikan trofi di turnamen pramusim," ucapnya.
Tetapi, lanjut Mahmoud, sukacita dan rasa senangnya main di Indonesia ternyata berubah total saat pandemi Covid-19 menyebar ke seluruh dunia dengan cepat termasuk di Indonesia.
"Semua berubah saat pandemi datang. Rasanya, sangat tidak enaklah pastinya. Saya ingin liga dilanjutkan tetapi malah sekarang kondisinya seperti makin tidak jelas," ungkapnya.
Karena itu, dia pun mengakui saat kompetisi di negara lain bergulir, termasuk di Eropa berusaha dengan keras agar kompetisi tetap bisa berjalan di tengah pandemi, di Indonesia justru berbeda.
Bentuk perlawanan dan perjuangan sepak bola di tengah kondisi saat ini yang ditunjukkan kompetisi di Eropa, berbanding terbalik dengan di Indonesia.
Pemain asing Persebaya Surabaya Mahmoud Eid memilih untuk pulang ke negaranya, Swedia, selama kompetisi Liga 1 belum jelas kapan dimulai lagi.
- Penilaian Eduardo Almeida Setelah Semen Padang Mencuri Poin dari Markas Persib
- Liga 1: Alasan Klasik Bojan Hodak Seusai Persib Ditahan Imbang Tim Papan Bawah
- Semen Padang Dapat Poin di Kandang Persib, Cek Klasemen Liga 1
- Gila! Semen Padang Menargetkan Menang dari Persib Bandung
- Persib vs Semen Padang: Begini Cara Eduardo Almeida Membakar Semangat Pemainnya
- Persib Bandung Dapat Amunisi Baru, Semen Padang dalam Bahaya