Pemain Baku Pukul di Lapangan

Pemain Baku Pukul di Lapangan
Kuncoro (Persebaya) baku hantam dengan Basri (Persipro) dalam pertandingan Divisi Utama di Gelora 10 Nopember, Senin (24/01/11). Foto: Farid Fandi/Jawa Pos
Para pemain Persipro yang keberatan dengan keputusan Hadi, langsung melakukan protes. Namun, itu juga berbuah hal negatif bagi tim berjuluk Laskar Minak Jonggo. Kapten Persipro I Putu Gede diganjar kartu merah di menit ke-47. 

Sebelumnya, Putu dan Akhmad Junaedi mendapatkan kartu kuning di menit yang sama. "Saya cuma bilang pada wasit, beginilah kalau mimpin tidak tegas, semua jadi ribut. Eh kok saya juga dikartu merah. Kalau tahu begitu mending saya mukul sekalian, sama-sama dikartu merah," tutur Putu.

Setelah terhenti beberapa menit, pertandingan akhirnya kembali berjalan. Sembilan pemain Persipro tetap ngeyel menghadapi sepuluh pemain Persebaya.  Namun, tim asuhan Abdul Muntholib itu tak kuasa menahan gempuran Green Force, julukan Persebaya. Cornelis Kaimu menggetarkan gawang Persipro utnuk kedua kali di menit ke-69.

"Lumayan rusaknya," begitulah kalimat pertama Abdul Muntholib pada wartawan mengomentari laga itu. Dia mengaku kecewa dengan sikap security guard di pinggir lapangan yang melarangnya masuk lapangan ketika ingin meredam emosi pemain Persipro. "Saya ingin menenangkan pemain malah dilarang, justru mereka yang masuk lapangan," papar Muntholib.

SURABAYA - Persebaya boleh gembira setelah menang 2-0 (1-0) atas Persipro dalam laga Divisi Utama di Gelora 10 Nopember kemarin (24/1). Namun, tak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News