Pemain Baku Pukul di Lapangan

Pemain Baku Pukul di Lapangan
Kuncoro (Persebaya) baku hantam dengan Basri (Persipro) dalam pertandingan Divisi Utama di Gelora 10 Nopember, Senin (24/01/11). Foto: Farid Fandi/Jawa Pos
Selain itu, dia juga menyebut semua pemainnya merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit. Versi Muntholib, seharusnya Persipro bukan diganjar penalti, tapi mendapatkan hadiah penalti karena pemainnya dilanggar di kotak penalti Persebaya. "Pertandingan ini hampir sama ketika kami menghadapi MP (PS Mojokerto Putra). Waktu itu, pemain belakang kami juga diganjar kartu merah setalh tuan rumah kesulitan mencetak gol," ungkap mantan pelatih persekabpas Kabupaten Pasuruan itu.

Sementara Bambang Sumantri asisten pelatih Persebaya mengomentari perkelahian Kuncoro tak lepas dari tekanan harus menang di kandang. Tekanan itulah yang menurutnya, membuat tensi pertandingan kian tinggi. "Sehingga ada beberapa pemain kurang bisa mengontrol emosi," jelasnya.

Di laga kemarin, sekilas penampilan perangkat pertandingan mirip pemain Persipro. Karena mereka tak menghindari warna kostum merah yang hampir sama dengan kostum Persipro. "Soal itu kami tidak bisa komentar. Yang jelas saat techincal meeting kemarin (23/1), semua sepakat bahwa Persebaya menggunakan kostum hijau sementara Persipro orange," papar Bambang. (uan)

Wajah Laga Home Persebaya

-Pertandingan hanya disaksikan sekitar 200 penonton.

SURABAYA - Persebaya boleh gembira setelah menang 2-0 (1-0) atas Persipro dalam laga Divisi Utama di Gelora 10 Nopember kemarin (24/1). Namun, tak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News