Pemain Bintang Pulang Kampung, Jadi Ajang Bermaafan
Kamis, 23 Agustus 2012 – 07:00 WIB

Foto: JPPhoto
Di luar Lebaran, mereka sangat sulit untuk saling berjumpa. Mereka hanya bersua kala tim yang mereka bela berjumpa di kompetisi.
Ramdani mengatakan, ada semacam kebiasaan antarpara pemain bola asal Tulehu. Yakni, yang sedang menjadi tuan rumah wajib mengajak jalan-jalan setelah pertandingan. Pesepak bola 20 tahun itu beruntung. Sebab, di timnya masih ada Hasim Kipuw yang tak lain adalah kawan sedesanya. Selain itu, ada Hendra Bayauw yang juga membela klub Jakarta.
Tulehu dikenal sebagai desa sepak bola. Desa yang terletak 25 kilometer sebelah utara Kota Ambon, ibu kota Provinsi Maluku, itu mendapatkan julukan Brasil-nya Indonesia. Maklum, dari desa di Kecamatan Salahutu tersebut, muncul sejumlah nama tenar yang menghiasi panggung sepak bola nasional.
Bakat-bakat baru tak pernah kering alias sambung-menyambung bermunculan dari desa tersebut. Abdul Rahman Nahumarury, anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah yang lahir dan besar di Tulehu, menuturkan, sepak bola adalah kultur yang tidak bisa dipisahkan dari penduduk desa tersebut.
WARGA Desa Tulehu, Maluku Tengah, dikenal gila bola. Bahkan, Lebaran dirayakan dengan mengadakan pertandingan sepak bola. Pemain-pemain bintang asal
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu