Pemain Chelsea dan Real Madrid Terancam Absen di Liga Champions Karena Ini

jpnn.com, PARIS - Federasi sepak bola Eropa (UEFA) mengonfirmasi bahwa Real Madrid dan Chelsea terancam tidak bisa menurunkan para pemain yang belum vaksin pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2021/22.
Real Madrid dijadwalkan bertemu Paris Saint-Germaint, sementara Chelsea akan bentrok dengan Lille pada 16 dan 23 Februari mendatang.
Merebaknya kasus penularan Covid-19 di Prancis membuat pemerintah setempat memperketat protokol kesehatan (prokes).
Tidak heran, UEFA langsung menghimbau Real Madrid dan Chelsea untuk segera melakukan vaksin kepada para pemainnya.
"Setiap klub peserta diwajibkan untuk mengikuti peraturan di negara penyelenggara. Dalam hal ini Real Madrid dan Chelsea harus menuruti peraturan yang dibuat oleh Prancis karena keduanya akan bertandang," tulis UEFA dalam laman ESPN.
Dikabarkan sekitar 16 persen pemain Chelsea belum menerima vaksin. Angka tersebut belum jelas karena masih ada penggawa The Blues yang masuk isolasi karena positif Covid-19.
Vaksinasi saat ini sangat gencar dilakukan di berbagai belahan dunia seiring merebaknya virus Covid-19 varian Omicron.
Terkini, pada ajang Australia Open, petenis asal Serbia Novak Djokovic ditolak visanya karena belum melakukan vaksinasi.
Pemain Real Madrid dan Chelsea terancam tidak bisa bermain di Liga Champions karena satu hal ini. Apa itu? Simak selengkapnya di sini,
- Gelar KWP Cup 2025, Ariawan: Ajang Bersilaturahmi Antarwartawan
- Liga Champions: Jalan Terjal Arsenal Rengkuh Trofi Si Kuping Besar, Duo Madrid Menunggu
- Undian 16 Besar Liga Champions: El Clasico Tersaji di Final?
- Hasil Undian 16 Besar Liga Champions: Harapan Kylian Mbappe Terwujud
- Kemal Akbar Sebut Jemaah Haji dan Umrah Tetap Perlu Vaksinasi, Begini Alasannya
- Liga Champions: Inter Milan Tumpuan Italia, Pertahanan Patut Diacungi Jempol