Pemain dan Pelatih Ungkap Pengaturan Skor

Pemain dan Pelatih Ungkap Pengaturan Skor
INSTRUKSI: Pelatih PSMS PT LI, SuhartoAD memberi arahan kepada skuatnya. Foto: AMINOER RASYID/SUMUT POS
MEDAN-Di tengah ketidakpastian pembayaran gaji skuat PSMS versi PT Liga Indonesia (LI), fakta mengejutkan terkuak. Sempat ada upaya pengaturan skor atau menjual pertandingan sebelum kompetisi berakhir. Meskipun upaya memalukan itu ditepis pemain dan pelatih.

Hal itu terjadi pada laga kontra Persih Tembilahan (9/5) dan Persisko (16/5) lalu. Instruksi dari CEO PSMS Heru Prawono  pada waktu itu adalah jika pemain mengalah, maka mereka akan menerima gaji.

"Katanya kalau kalah kami bakal gajian. Kalau menang pinjaman. Tapi kami punya harga diri. Semua sepakat untuk tetap berjuang meraih kemenangan di lapangan," ujar kapten tim, Hardiantono.

Hasilnya Hardiantono dkk menampik tawaran itu dan meraih kemenangan atas Persih 2-0. Tak cukup sampai di situ usaha untuk menjual pertandingan masih coba dilakukan di laga berikutnya kontra Persisko. Namun tim yang kembali ditangani Suharto AD lagi menampik tegas tawaran itu.

MEDAN-Di tengah ketidakpastian pembayaran gaji skuat PSMS versi PT Liga Indonesia (LI), fakta mengejutkan terkuak. Sempat ada upaya pengaturan skor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News