Pemain dan Pelatih Ungkap Pengaturan Skor
Kamis, 13 Juni 2013 – 09:04 WIB

INSTRUKSI: Pelatih PSMS PT LI, SuhartoAD memberi arahan kepada skuatnya. Foto: AMINOER RASYID/SUMUT POS
MEDAN-Di tengah ketidakpastian pembayaran gaji skuat PSMS versi PT Liga Indonesia (LI), fakta mengejutkan terkuak. Sempat ada upaya pengaturan skor atau menjual pertandingan sebelum kompetisi berakhir. Meskipun upaya memalukan itu ditepis pemain dan pelatih.
Hal itu terjadi pada laga kontra Persih Tembilahan (9/5) dan Persisko (16/5) lalu. Instruksi dari CEO PSMS Heru Prawono pada waktu itu adalah jika pemain mengalah, maka mereka akan menerima gaji.
Baca Juga:
"Katanya kalau kalah kami bakal gajian. Kalau menang pinjaman. Tapi kami punya harga diri. Semua sepakat untuk tetap berjuang meraih kemenangan di lapangan," ujar kapten tim, Hardiantono.
Hasilnya Hardiantono dkk menampik tawaran itu dan meraih kemenangan atas Persih 2-0. Tak cukup sampai di situ usaha untuk menjual pertandingan masih coba dilakukan di laga berikutnya kontra Persisko. Namun tim yang kembali ditangani Suharto AD lagi menampik tegas tawaran itu.
MEDAN-Di tengah ketidakpastian pembayaran gaji skuat PSMS versi PT Liga Indonesia (LI), fakta mengejutkan terkuak. Sempat ada upaya pengaturan skor
BERITA TERKAIT
- IBL All Star 2025 Bukan Sekadar Pertandingan, Ada Format Baru
- Port FC Umumkan Asnawi Mangkualam Gabung ASEAN All Star
- Imran Nahumarury Terpilih Jadi Pelatih Terbaik Liga 1 Edisi Maret 2025
- Menjelang Laga Kontra PSS, Persib Siapkan 2 Amunisi Baru
- Leeds United & Burnley Promosi ke Premier League
- Liga 1 Menyisakan 5 Pertandingan, Hanya 3 Pemain Persib yang Belum Tampil