Pemain dan Pelatih Ungkap Pengaturan Skor

Pemain dan Pelatih Ungkap Pengaturan Skor
INSTRUKSI: Pelatih PSMS PT LI, SuhartoAD memberi arahan kepada skuatnya. Foto: AMINOER RASYID/SUMUT POS
Sementara itu pelatih kepala, Suharto AD juga tak membantah adanya kabar tersebut. "Di tengah technical meeting Heru mau bicara. Lalu dia bilang itu jika kalah baru gajian. Saya langsung ambil alih dan bilang ke pemain untuk bertarung meraih kemenangan. Untuk apa kami datang kalau untuk kalah," ujar Suharto.

Menurut Suharto, saat dirinya tidak berada di Medan untuk mendampingi tim kontra Persih, ia sudah mendengar hal itu. "Makanya saya langsung sms asisten pelatih Coly Misrun dan seluruh pemain untuk mereka tetap berjuang dan tidak usah pedulikan hal itu. Ini harga diri PSMS. Untuk apa gajian kalau dengan cara seperti itu," jelasnya.

Sebelumnya pada pertemuan dengan Indra Sakti Harahap di KONI Medan, Sekretaris tim, Fityan Hamdi juga sempat mengungkapkan hal tersebut. Kabarnya per laga di tur Riau dan Jambi, PSMS bakal dibayar Rp400-450 juta oleh seorang pengusaha. "Katanya 400 juta diberikan kalau kami kalah oleh seorang cukong ," beber Fityan ketika itu.

Iming-iming dari CEO PSMS, Heru Prawono yang baru ditunjuk di putaran kedua sempat menjanjikan kelancaran gaji di putaran kedua. Janji itu juga sempat dilontarkan manajer tim, Sarwono sehingga pemain mau kembali berlatih. Namun janji itu buyar setelah penolakan itu.

MEDAN-Di tengah ketidakpastian pembayaran gaji skuat PSMS versi PT Liga Indonesia (LI), fakta mengejutkan terkuak. Sempat ada upaya pengaturan skor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News