Pemain Dibawa ke Palestina, PSM Tolak Bertanding
Rabu, 09 Mei 2012 – 05:59 WIB
"Kalau bisa jadwal diundur sampai akhir Mei atau berakhirnya turnamen di Palestina. Kalau permintaan ini tidak direspons, kami menolak tanding," tegas Petar, Selasa, 8 Mei.
Baca Juga:
Namun permintaan Petar itu tampaknya sulit diwujudkan. "Turnamen di Palestina itu kan bukan agenda FIFA. Makanya kita tidak akan main sampai 29 Mei dan kita tunggu saja sampai selesai turnamen itu. Sulit kita bermain kalau pemain terbaik tidak bisa datang," ungkapnya.
Ketua Badan Timnas, Bernhard Limbong, yang dihubungi terpisah menyatakan bahwa Satrio dan Rahmat tidak bisa lagi kembali ke klub. Khusus Rahmat, kata dia, saat ini menjadi andalan dan calon bintang baru timnas ke depan.
"Makanya dia akan dibawa ke Palestina bersama Satrio. Kalau lima pemain di timnas U-23, tidak masalah bisa dipanggil lagi. Tetapi yang ada di timnas senior tidak bisa lagi," tandas Limbong.
MAKASSAR - Sikap tegas akhirnya diambil pelatih PSM, Petar Segrt. Setelah PSSI tak merespon permintaan pengunduran jadwal melawan Arema, Petar menyatakan
BERITA TERKAIT
- Liga Champions: 40 Gol Tercipta di 9 Pertandingan, Gila!
- Liga Champions: Manchester City Gagal Menang di Kandang Sendiri
- Liga Champions: Bayern Muenchen Menang Tipis atas PSG, Kim Min-jae jadi Pahlawan Kemenangan
- Liga Champions: Panggung Tim Tamu Menghancurkan Tuan Rumah
- Liga Champions: Puasa Manchester City Berlanjut
- Pesan Menpora Dito kepada PBSI di Bawah Kepemimpinan Fadil Imran