Pemain Golf Berpendapatan Tertinggi, Pacman di Tinju
Kamis, 24 Maret 2011 – 10:05 WIB
Raja Sapta Oktohani. Foto: Agus Srimudin/JPNN.
BANDUNG – Penghasilan para atlet profesional sangat menggiurkan. Rata-rata disebutkan, atlet profesional dunia mendapat penghasilan USD 40 juta pada 2010 untuk sejumlah cabang olahraga. Itu tidak termasuk para pemain golf, yang penghasilannya bisa mencapai USD 110 juta. Sementara itu, masih menurut Raja, penghasilan terbaik olahragawan profesional untuk kategori tinju, diraih oleh Manny 'Pacman' Pacquiao. Boxer ini meraih penghasilan USD 40 juta. Angka yang hampir mendekatinya ialah Valentino Rossi di MotoGP yang meraih penghasilan USD 35 juta, serta Dale Earnhardt (pembalap Nascar) yang meraih penghasilan USD 34 juta.
Promotor Tinju Internasional, Raja Sapta Oktohani, menyampaikan hal itu di sela acara Forum Pemred Jawa Pos Group, di Bandung, Rabu (23/3) malam. Raja mengatakan bahwa penghasilan atlet profesional pada 2010 terbesar diraih oleh Tiger Woods. Golfer ini meraih penghasilan USD 110 juta, sementara olahragawan profesional lain seperti Kobe Bryant (pebasket NBA) meraih penghasilan USD 45 juta.
Baca Juga:
Angka hampir sama dengan Bryant diraih oleh ikon apparel olahraga, Michael Jordan, serta pembalap F1 Kimi Raikkonen, yang juga sama-sama meraih penghasilan USD 45 juta. "(Sedangkan) Pesepakbola David Beckham meraih penghasilan USD 42 juta, serta LeBron James (NBA) dan Phil Mickelson (golf) sama-sama meraih penghasilan USD 40 juta," papar Raja pula.
Baca Juga:
BANDUNG – Penghasilan para atlet profesional sangat menggiurkan. Rata-rata disebutkan, atlet profesional dunia mendapat penghasilan USD 40
BERITA TERKAIT
- PSSI belum Pastikan Indra Sjafri jadi Pelatih Timnas untuk SEA Games 2025
- Apa Tugas Jordi Cruyff di Timnas Indonesia?
- Mengenal Jordi Cruyff, Sosok Technical Advisor Timnas Indonesia
- Pelita Jaya Kirim Anto Boyratan ke Australia, Sejarah Bagi Basket Indonesia
- Spasojevic Ingin Persembahkan Trofi Juara Liga 2 untuk Bhayangkara Presisi FC
- Kerry Adrianto Diterpa Skandal Korupsi, Kondisi Keuangan Hangtuah Jakarta Terganggu?