Pemain Hanya Tersisa Tiga Orang, Perseru Pastikan Tetap Ikut Piala Presiden
jpnn.com, MALANG - Perseru Serui memastikan diri tetap ambil bagian dalam ajang pramusim Piala Presiden 2019, meski persiapan tim benar-benar kurang meyakinkan.
Sebab, saat ini skuat yang ada hanya tersisa tiga pemain saja. Mereka adalah kiper Hendra Molle, bek Josua Merauje dan striker Delvin Rumbino. Padahal, di laga terakhir babak 16 besar Piala Indonesia kontra PSM Makassar (20/2),
Perseru masih memiliki total 15 pemain. Termasuk striker yang kini berseragam Persija Jakarta, Silvio Escobar.
Meski begitu, persiapan terus dilakukan. Saat ini skuad Perseru tengah ada di Kabupaten Malang. Selain berlatih, mereka juga tengah melakukan proses seleksi pemain baru. Proses seleksi itu sudah dilakukan sejak Jumat (23/2) lalu. Total, ada 25 pemain yang mengikuti seleksi. "Proses seleksi ini bukan untuk umum, tapi panggilan," kata asisten pelatih Perseru Choirul Huda.
Nantinya, proses seleksi itu dijadwalkan tuntas pada Rabu (27/2). Selama itu, skuad Perseru akan menetap di Malang. "Kami di Malang sampai terbentuk tim. Jadi seleksi sekalian menyiapkan tim," tegasnya. Malang dipilih karena Perseru sudah terbiasa dengan kota Apel. Saat sempat menjadi tim musafir musim lalu, Perseru juga memilih stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sebagai home base sementara.
Selain itu, jarak ke Bandung yang menjadi tuan rumah Piala Presiden juga lebih dekat. Di ajang ini, Perseru berada di grup A bersama Persebaya Surabaya, Tira Persikabo dan Persib Bandung. Jika melihat pesaing, Perseru memang kurang diunggulkan. Apalagi mereka baru saja disingkarkan PSM Makassar di babak 16 besar Piala Indonesia dengan agregat 12-0.
Kondisi itu diperparah dengan belum jelasnya pelatih yang akan memimpin Perseru di ajang Piala Presiden 2019. Memamg, saat ini masih ada Choirul Huda. Namun, dia dipastikan akan kembali ke Persis Solo pada Maret mendatang. Sebab, dia memang sudah meneken kontrak sebagai asisten pelatih Persis Solo untuk musim ini.
Meski sudah resmi menjadi asisten pelatih Persis, dia tetap diizinkan membantu Perseru yang tengah dalam masa sulit. Maklum, pelatih yang akrab disapa cak Irul itu sudah 8 tahun mengabdi sebagai asisten pelatih Perseru. "Kebetulan pula Persis baru latihan pada pertengahan Maret. Jadi saya membantu Perseru dulu. Dimintai tolong bantu seleksi pemain," tegasnya. (gus)
Perseru Serui memastikan diri tetap ambil bagian dalam ajang pramusim Piala Presiden 2019, meski persiapan tim benar-benar kurang meyakinkan.
Redaktur & Reporter : Budi
- Jadi Top Skor Piala Presiden 2019, Ricky Kayame: Saya Belum Puas
- Madura United Segera Coret Pemain Asing
- Arema FC Raup Rp 4,425 Miliar, Berapa Persebaya? Wouw
- Arema FC Liburkan Tim Usai Meraih Gelar Juara Piala Presiden 2019
- Optimisme dan Transparansi di Piala Presiden Membawa Sepak Bola Indonesia Jadi Industri
- Irfan Jaya Ungkap yang Bikin Persebaya Terbebani dan Akhirnya Gagal Juara