Pemain ke Timnas, TC Persebaya Batal Lagi

jpnn.com - SURABAYA - Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 akan memasuki putaran kedua. Meski demikian jeda kompetisi yang tersedia pun tidak ada lama, termasuk bagi Persebaya Surabaya. Usai mengalahkan PSM Makassar (2-0) Jumat lalu, Pasukan dibawah komando Rahmad Darmawan itu akan kembali menggelar laga pada 20 Mei mendatang.

Rentang waktu tak lebih dari tiga minggu itu sejatinya diharapkan tim pelatih untuk menggelar TC (training center) bagi Greg Nwokolo dkk. Namun, agenda tersebut tampaknya bakal kembali menghadapi kendala. Kali ini pemanggilan tujuh pemain Persebaya dalam pemusatan latihan Timnas senior dan U-23 bentuk kendalanya.

Seperti diketahui sebelumnya bahwa Persebaya sudah lama mengagendakan TC ke Bali. ”Tujuh pemain kami memang sudah mendapat panggilan Timnas, baik senior maupun U-23,” ujar RD -sapaan Rahmad Darmawan- kemarin (4/5).

Mereka yang dipanggil antara lain, Manahati Lestusaen, Dedi Kusnandar, Fandi Eko Utomo, Novri Setiawan dan Alfin Tuasalamony untuk Timnas U-23. Sedangkan, dua pemain lain Greg dan Ricardo Salampessy akan bergabung dengan Timnas senior. Selain keduanya, Manahati bakal mengikuti pemusatan latihan U-23 sebelum nanti bergabung dengan Timnas U-23.

“Dia (Manahati,Red) akan bergabung dengan timnas senior dulu sampai 11 Mei nanti. Selanjutnya, pada 16 Mei dia sudah akan bergabung dengan timnas U-23," terangnya.

Dari tujuh pemain tersebut, satu diantara kini masih cedera. Perlu diketahui bahwa Alfin sendiri kini tengah menjalani pemulihan cedera engkel saat Persebaya mengalahkan Perseru Serui (20/4).

Setidaknya butuh waktu tiga minggu bagi Alfin untuk kembali fit dari cedera yang dideranya. Disinggung terkait kondisi pemainnya tersebut, RD menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Alfin. "Kondisi pemain ya mereka yang lebih memahami, siap atau tidak dia yang memutuskan. Tetapi kalau Timnas yang memanggil kami percaya saja," tegasnya.

Sementara itu, mengenai TC, RD mengungkapkan waktu yang cukup singkat, dua minggu lamanya juga menjadi salah satu faktor batalnya TC timnya. "Dengan jeda yang tak lama, hanya dua minggu tak memungkinkan bagi kami menjalankan TC," lanjutnya.