Pemain Khawatir Nasib LPI
Kamis, 26 Mei 2011 – 08:32 WIB
SURABAYA - Pengelola Liga Primer Indonesia (LPI) memang telah memberikan jaminan untuk memenuhi hak para pemain sesuai kontrak mereka. Namun, itu belum cukup mengusir kekhawatiran pemain. Ini karena mereka merasa bukan hanya mencari penghasilan dengan berkiprah di LPI, namun mereka berharap bisa menjadi bagian dari kompetisi yang lebih baik ketimbang liga sebelumnya. Taufiq mengakui bahwa dirinya mendengar kabar bahwa LPI bakal diliburkan sampai September. "Informasinya, libur itu sambil menunggu ada perkembangan di PSSI," lanjut pemain asal Tarakan, Kalimantan Timur itu.
"Tetap ada perasaan khawatir juga. Karena kami berharap liga ini bisa berjalan profesional, dan lebih fair play seperti yang disampaikan di awal," tutur Taufiq, gelandang Persebaya 1927 kemarin (25/5).
Baca Juga:
Sebelum tujuan menjadi kompetisi yang profesional dicapai, masa depan LPI justru mengalami ketidakjelasan. Karena itu, dia berharap segera mendengar kabar bahwa LPI kembali bergulir dengan lancar.
Baca Juga:
SURABAYA - Pengelola Liga Primer Indonesia (LPI) memang telah memberikan jaminan untuk memenuhi hak para pemain sesuai kontrak mereka. Namun, itu
BERITA TERKAIT
- Awal Tahun, Pebulu Tangkis Nasional Miskin Gelar, PBSI Menyoroti Hal Ini
- Pebulu Tangkis Indonesia Dilatih Kopassus di Situ Lembang
- Erick Thohir Ungkap Sebuah Pesan kepada Ole Romeny, Calon Bomber Timnas Indonesia
- Kalah di Pengadilan Arbitrase Olahraga, PT PBB Wajib Bayar Rp300 Juta Kepada Luis Milla
- Kunjungi Markas Persib, Farhan Siap Dukung Pengembangan Stadion GBLA
- Makin Bertaji, Pratama Arhan Jadi Pemain Muda Terbaik Pekan ke-20 Thai League