Pemain Khawatir Nasib LPI
Kamis, 26 Mei 2011 – 08:32 WIB
Menurut Orock, selama membela Persebaya, bukannya mendapat untung, tapi tabungan dia harus terkuras habis. Itu untuk mengontrak rumah dan membeli peralatan latihan seperti sepatu. Namun, setelah lama menunggu, ketiga pemain tersebut tidak juga bertemu dengan Vigit Waluyo.
"Saya sudah habis Rp 60 Juta selama membela tim ini. Kalau mereka (manajemen, Red) tidak membayar gaji kami, maka kami akan melaporkan masalah ini ke FIFA," ancam Orock. (uan/dik/ko)
SURABAYA - Pengelola Liga Primer Indonesia (LPI) memang telah memberikan jaminan untuk memenuhi hak para pemain sesuai kontrak mereka. Namun, itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Taklukkan AS Roma 1-0, Napoli Kembali ke Puncak Klasemen Serie A 2024/25
- Hasil Liga Spanyol: Menang 3-0 Atas Leganes, Madrid Naik Posisi 2 Klasemen
- Kevin Diks Menawan, FC Copenhagen Amankan 3 Poin
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Timnas Indonesia Dinilai Janggal Belum Mengumumkan Skuad Piala AFF 2024
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi