Pemain Lokal Tunjuk Kuasa Hukum, Pemain Asing Ngotot Mengadu ke FIFA
Selasa, 28 Juni 2011 – 09:09 WIB
Pemain Mitra Kukar saat laga lawan PSAP. Foto: Dok.JPNN
SURABAYA - Niat mantan penggawa Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) akhirnya menunjukan keseriusannya. Rendi Irawan Saputra dkk berencana memperkarakan manajemen Mitra Kukar ke jalur hukum. Nah, tentunya kondisi teresebut membuat para pemain sakit hati. Tim yang dulu dibesut oleh Mustaqim itu, telah memberikan kuasa hukum kepada Sanggar Pertapan Budi Prasteyo, salah satu pengacara yang domisili hukumnya di Solo.
Itu terkait dengan manajemen tim asal Kota Tenggarong itu, tidak juga membayarkan gaji pemain yang membela Mitra Kukar di Divisi Utama pada musim 2009-2010. Parahnya, meski tidak membayar gaji pemain, manajemen Mitra Kukar tetap membentuk tim baru, dan berhasil lolos ke Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Baca Juga:
Padahal, sekitar 25 pemain yang membela Mitra Kukar pada musim 2009 lalu, harus hidup tanpa kepastian setelah gaji mereka tak dibayarkan sejak setahun lalu. Jumlahnya berpariasi, ada yang 25 persen, ada juga yang 50 persen sisa kontrak yang masih di tunggak oleh manajemen.
Baca Juga:
SURABAYA - Niat mantan penggawa Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) akhirnya menunjukan keseriusannya. Rendi Irawan Saputra dkk berencana memperkarakan
BERITA TERKAIT
- IBL All Star 2025 Bukan Sekadar Pertandingan, Ada Format Baru
- Port FC Umumkan Asnawi Mangkualam Gabung ASEAN All Star
- Imran Nahumarury Terpilih Jadi Pelatih Terbaik Liga 1 Edisi Maret 2025
- Menjelang Laga Kontra PSS, Persib Siapkan 2 Amunisi Baru
- Leeds United & Burnley Promosi ke Premier League
- Liga 1 Menyisakan 5 Pertandingan, Hanya 3 Pemain Persib yang Belum Tampil