Pemain LPI Bisa Gabung Timnas

Pemain LPI Bisa Gabung Timnas
Irfan Bachdim. Foto: Dok.JPNN
"Kita putuskan tim harus berangkat bertanding di kualifikasi Piala Dunia. Tanggal 13 Juli pemain dipanggil dan latihan mulai 14 Juli lalu tanggal 20 berangkat ke Turkmenistan. Dana akan kita sediakan. Meski persiapan minim, kami berharap hasil yang semaksimal mungkin," beber Djohar Arifin.

Untuk persoalan dana Djohar mengatakan hari ini dirinya akan menghadap Menpora Andi Mallarangeng. Sebelum gonjang ganjing seputar kongres terjadi, KOmisi X DPR RI pernah menyatakan jika pemerintah sudah mengalokasikan dana sebesar Rp 50 untuk timnas dan sudah disetujui DPR. Tapi dana yang kabarnya sudah masuk ke Kemenpora itu akhirnya dipending pencairannya menunggu terpilihnya kepengurusan baru. "BTN tidak usau kawatir soal dana. PSSI juga punya deal dengan beberapa BUMN soal bantuan dana untuk timnas," jelas Djohar.   

Untuk  timnas U-23 yang akan berlaga di Piala AFF U-23 dan SEA Games November mendatang akan dipanggil minggu depan dan langsung menjalani pelatnas di Batu, Malang. Tapi masalah sangat mungkin timbul di timnas U-23. Ini terkait dengan PSSI yang mengakui Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepala. Bukan Alfred Riedl.

Sesuai SK Saltak Prima, pelatih asal Austria itu diposisikan sebagai direktur teknik. Kepada media beberapa waktu lalu Riedl dengan tegas menolak posisi direktur teknik dan menegaskan dirinya adalah pelatih kepala di timnas senior dan U-23 sesuai kontrak yang dia tandatangani.

JAKARTA - Polemik boleh tidaknya pemain Liga Primer Indonesia (LPI) terselesaikan dengan terpilihnya kepengurusan baru PSSI. Ketua PSSI terpilih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News