Pemain Mahabharata Jalan-jalan di TMII

jpnn.com - JAKARTA – Hampir sepekan para pemain serial Mahabharata berada di Indonesia untuk Mahabharata Lover –sebutan fans serial Mahabharata.
Jumat malam (3/9) mereka menggelar Mahabharata Show di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Penampilan mereka malam itu sukses. Venue acara penuh sesak
Pertunjukan baru dimulai sekitar pukul 18.30 WIB. Tapi, para penonton memenuhi antrean sejak siang. Rombongan bintang serial Mahabharata berada di TMII sejak pagi. Mereka melakukan rehearsal untuk pertunjukan live perdana.
’’Mereka di sini nggak sekadar show. Mereka jalan-jalan juga di Taman Mini,’’ ujar Corporate Communications Manager ANTV Nugroho Agung Prasetyo.
Adegan pertama show tersebut dibuka dengan keluarnya Rohit Bharadwaj (Yudhistira), 27; Saurav Gurjar (Bima), 27; Shaheer Sheikh (Arjuna), 30; Vin Rana (Nakula), 28; dan Lavanya Bhardwaj (Sadewa), 27, dari tengah layar besar. Mereka mengenakan kostum Pandawa Lima seperti dalam serialnya.
Sekitar 2 ribu penonton menjerit histeris. Setelah masing-masing memperkenalkan diri, mereka berseru, ’’Kami bersumpah akan menghancurkan Kurawa.’’
Karena konsep show malam itu pemain bisa berinteraksi lebih dekat dengan penggemar, ketika akan naik ke panggung, mereka harus berjalan di tengah-tengah penonton. Hal tersebut otomatis membuat para penonton yang semula duduk langsung berdiri dan bergeser ke tempat paling dekat dengan idola. Lalu, mereka mengambil foto.
JAKARTA – Hampir sepekan para pemain serial Mahabharata berada di Indonesia untuk Mahabharata Lover –sebutan fans serial Mahabharata.
- Blak-blakan, Lisa Mariana Mengaku Kerap Begituan Secara Virtual Dengan Ridwan Kamil
- Angelina Sondakh Ungkap Kondisi Sang Ibunda, Alhamdulillah
- Sekar Arum Ditangkap atas Dugaan Pengedaran Uang Palsu, Suami Siri Diperiksa
- Lisa Mariana Dipaksa Menandatangani Surat Saat USG, Konon oleh Ajudan RK
- Petty Tunjungsari Sempat Ikuti Jejak Titiek Puspa Sebagai Penyanyi, Tetapi Memilih Berhenti Gegara Ini
- Kasus Sekar Arum Widara, Polisi Selidiki Keterlibatan Sindikat Uang Palsu