Pemain Muda Harus Benar-Benar Punya Kemampuan

jpnn.com - jpnn.com - Eks pemain Timnas Indonesia yang juga aktif di sepak bola Kaltim, Fakhri Husaini menilai positif regulasi PSSI terkait pemain U-23.
Namun, bibit muda yang dipercaya bermain harus benar-benar memiliki kemampuan.
"Jangan bangga kalau bisa bermain inti namun karena regulasi. Harus benar-benar punya kemampuan," papar Fakhri seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group) hari ini.
Fakhri yang aktif di pembinaan usia dini dan pernah dipercaya menukangi Timnas U-19 itu merasa PSSI terlalu cepat mengharuskan tim memainkan pemain muda sebagai starter.
Pasalnya, tahun lalu belum ada kompetisi yang dikhususkan pemain U-21.
"Niatnya sebenarnya baik. Tapi saya tekankan sebelum pemain muda masuk level senior, harus diadakan kompetisi khusus U-19 atau U-21. Jadi minimal mereka bisa bermain setidaknya 24 kali atau lebih dalam setahun," sebut Fakhri.
Minimnya pengelolaan kompetisi pada usia muda bisa menjadi kesan kurang elok untuk pemain muda tampil di level senior.
Meski fokusnya jelas untuk regenerasi pemain timnas, Fakhri tetap tidak yakin klub bisa memanfaatkan secara maksimal pemain muda.
Eks pemain Timnas Indonesia yang juga aktif di sepak bola Kaltim, Fakhri Husaini menilai positif regulasi PSSI terkait pemain U-23.
- Timnas U-20 Indonesia Gagal Raih Prestasi di Piala Asia U-20, Indra Sjafri Dipecat
- Perkuat Solidaritas, Pokja Wartawan Jaksel Gelar Spartan Fun Badminton 2025
- Pebulu Tangkis Pelapis Pelatnas Unjuk Gigi di Singapura
- Liga 1: Taktik 'Parkir Bus' Madura United Buat Persib Kesulitan Mencetak Gol
- PSSI Putuskan Nasib Indra Sjafri Hari Ini
- Everton vs MU, Setan Merah Terhindar dari Kekalahan