Pemain Pelita Bandung Raya Meninggal Saat Latihan
jpnn.com - JAKARTA - Satu lagi pesepakbola yang meninggal di lapangan. Kali ini, ajal menghampiri penyerang Pelita Bandung Raya (PBR) Sekou Camara saat sesi latihan, Sabtu (27/7) malam.
Kematian Sekou Camara dikonfirmasi oleh rekan setimnya, Nova Arianto. Pemain yang berposisi sebagai bek ini menuliskan kematian Sekou melalui akun twitternya.
"RIP Camara ... Ya Tuhan apakah ini rencanamu yg terbaik .... We Love camara. ... Kamu ttp jd bagian terbaik dr tim ini ..," tulis Nova dalam akun Twitternya @ariantonova25, Sabtu (27/7).
Rekan setim Sekou lainnnya, Munady mengungkapkan sangat terkejut dengan kematian Sekou. Latihan sebenarnya berlangsung secara normal tapi tiba-tiba jatuh di tengah game latihan.
Chairman Pelita Bandung Raya (PBR), Marco, juga membenarkan berita kematian Sekou Camara. Menurutnya, pemain asing asal Mali itu meninggal secara tiba-tiba di lapangan akibat penyakit jantung. "Penyebab kematian Sekou Camara adalah serangan jantung, meninggal Sabtu pukul 23.48 WIB," kata Marco saat dihubungi via telepon, Minggu (28/7) dinihari.
Marco menyatakan, setelah Sekou ambruk di lapangan pihaknya berusaha untuk membawanya ke rumah sakit. Namun saat tiba di rumah sakit Sekou sudah tidak ada.
"Para pemain sedang menjalani sesi latihan, Sekou Camara terlihat tertunduk. Pas dilihat langsung collapse. Sempat ada pertolongan lalu dibawa ke rumah sakit di Bandung, tapi sampai di sana sudah tidak tertolong," jelas Marco. (abu/jpnn)
JAKARTA - Satu lagi pesepakbola yang meninggal di lapangan. Kali ini, ajal menghampiri penyerang Pelita Bandung Raya (PBR) Sekou Camara saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Diperkenalkan, Patrick Kluivert Langsung Beberkan Rencana ke Depan
- Puan Dukung Klub Sepeda ASC Monsters Binaan Sahroni Mengukir Prestasi Global
- Persis Siap Turunkan Rekrutan Anyar saat Menjamu PSM
- Persita Vs PSIS: Bessa Bersinar, Pendekar Cisadane Masuk 4 Besar Klasemen Liga 1
- Live Streaming Persita Vs PSIS Semarang: Brandao Siap Tempur
- BMI Kolaborasi dengan Penyandang Disabilitas Meriahkan Soekarno Run 2025