Pemain Persela Capek Dengar Janji Palsu

jpnn.com - PEMAIN Persela Lamongan akhirnya buka mulut terkait masih adanya tunggakan klub terhadap hak gaji pemain. Jumlahnya pun lumayan, karena tunggakan mencapai masa dua bulan gaji.
"Capek juga dijanjikan terus mas. Sudah diminta jawabnya nanti-nanti, padahal kan kompetisi sudah selesai," kata salah seorang pemain yang mewanti-wanti namanya tak ditulis.
Setelah bersabar sampai mendekati kickoff ISL 2015, dia dan rekan-rekannya gerah juga. Buka mulut ini dimulai setelah beberapa pemain di klub lain juga melakukan hal serupa dan klub merespon.
Apakah dia rela Persela hanya bisa mendaftarkan 18 pemain jika masih bermasalah? Dengan tegas dia menjawab iya. Alasannya, jika memang tak bisa lagi berkompetisi di level profesional, harusnya klub tak memaksakan diri.
"Pemain juga pasti akan mencari yang siap. Jangan pura-pura siap, tapi di belakang pemain dikorbankan. Kami punya keluarga," tegasnya.
Sementara itu, pihak APPI yang sebelumnya tak tahu kondisi ini, langsung meminta tim verifikasi bertindak.
"Jangan ada toleransi lagi. Kalau ada, ya sama saja tak ada perubahan," pungkas GM APPI Valentino Simanjuntak. (dkk/jpnn)
PEMAIN Persela Lamongan akhirnya buka mulut terkait masih adanya tunggakan klub terhadap hak gaji pemain. Jumlahnya pun lumayan, karena tunggakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapten Venezia Jay Idzes Melihat Ada Secercah Harapan Bertahan di Serie A
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025