Pemain Persib Nilai Elite PSSI Kekanak-kanakan

Pemain Persib Nilai Elite PSSI Kekanak-kanakan
Maman Abdurrahman. Foto: Dok.JPNN
BANDUNG - KISRUH yang terjadi pada kongres PSSI Jumat lalu mengundang banyak kecaman dari berbagai pihak, tak terkecuali para pemain Persib. Gelandang Persib Eka Ramdani salah satunya. Dia mengecam para petinggi PSSI. Dasarnya, kongres organisasi tertinggi sepak bola di tanah air yang sejatinya memilih ketua umum yang baru, mengalami kebuntuan gara-gara banyaknya kepentingan pribadi.

Terjadinya kekisruhan saat kongres, dinilai Eka sebagai sikap kekanak-kanakan elite PSSI. ”Anggota PSSI kan pinter-pinter, harusnya mereka (elite PSSI, red) bisa sedikit dewasa. Jika ingin membangun sepakbola Indonesia, seharusnya mereka kompak,” ujar Eka geram.

Sedangkan pemain Persib yang turut memperkuat Timnas, Maman Abdurrahman mengaku sedih melihat kejadian ini. Dia melihat para petinggi PSSI hanya ingin saling sikut demi tujuan pribadi. ”Katanya ingin membangun tapi kenapa kok seperi ini? Seharusnya mereka saling pengertian, sehingga tercapai kesepakatan bersama, ya intinya semua harus terbuka,” ujar pemain yang pernah mendapat gelar sebagai pemain terbaik Liga Indonesia musim 2006 ini.

Ia menambahkan, jika PSSI terkena sanksi FIFA, dampak negatif bakal dirasakan seluruh golongan, baik pemain, ofisial maupun masyarakat. ”Tentu saja imbasnya nggak hanya ke pemain, bahkan pedagang-pedagang yang berjualan di stadion pun akan terkena juga,” ucap Maman.

BANDUNG - KISRUH yang terjadi pada kongres PSSI Jumat lalu mengundang banyak kecaman dari berbagai pihak, tak terkecuali para pemain Persib. Gelandang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News