Pemain Persitara Ogah Balik setelah Lebaran
jpnn.com - JAKARTA - Usai Lebaran, tim Persitara terancam bubar. Beberapa pemain tim berjuluk Laskar si Pitung mengaku ogah kembali jika masih belum ada kejelasan terkait pembayaran gaji. Salah satunya, Ramdani Bayu pemain Persitara yang menyatakan enggan kembali memperkuat Laskar si Pitung.
Buat Ramdani, sudah cukup tiga bulan mengeluarkan keringat buat memperkuat Persitara. Lebih baik memilih santai di rumah dari pada harus berjibaku di lapangan tanpa imbalan. "Pemain juga punya batas kesabaran. Kalau kondisinya seperti ini terus, pasti pemain juga jadi malas," tuturnya.
Memang pergantian kepengurusan dari Rizal Hafid ke S Andyka belum menunjukkan perubahan yang berarti. Pemain Laskar si Pitung masih tetap puasa gajian. Usai memenangkan laga kontra Persisko Jambi, para pemain berharap mendapat apresiasi.
Tapi sayang, asa pemain tidak terwujud karena S Andyka tidak juga menampakkan batang hidungnya. Pemain pun kelimpungan harus menagih gaji ke siapa, karena Rizal Hafid juga sudah lepas tangan karena kepengurusan sudah diambil alih S Andyka.
Sebenarnya, kendati gaji belum dibayar, pemain mengaku lega jika ada omongan dari pengurus terkait kejelasan gaji mereka. "Setidaknya ada pengurus yang ngomong kapan gaji kami dibayar. Nah, ini tidak ada yang bertanggungjawab," ujarnya.
Seperti diketahui, S Andyka tidak lagi melakukan komunikasi dengan jajaran manajemen, offisial tim, dan pemain, karena merasa tidak diberi kewenangan penuh mengurus Persitara. Legalitas Persitara tetap atas nama Rizal Hafid, CEO Persitara sebelumnya.
Nah, Andyka ingin proses pengambil alihan Persitara dilakukan dengan prosedur hukum. Misalnya, Rizal Hafid menyerahkan pengelolaan Persitara di hadapan Notaris. Dengan begitu, Andyka bisa sepenuhnya mengurus Persitara tanpa intervensi dari Rizal Hafid.
Namun, pernyataan Andyka itu dianggap sebagai alibi belaka. Beberapa stake holder sepak bola Jakarta Utara menilai Andyka setengah hati menyelamatkan Persitara. Pasalnya, kondisi Persitara saat ini sangat kritis.
JAKARTA - Usai Lebaran, tim Persitara terancam bubar. Beberapa pemain tim berjuluk Laskar si Pitung mengaku ogah kembali jika masih belum ada kejelasan
- Maxuel Pengin Pecah Telor di Laga Persija Vs Madura United
- Barcelona Kebanjiran, Seri Terakhir MotoGP 2024 Belum Jelas
- Persija Jakarta jadi Tim Super jika Bisa Pukul Madura United
- Marquez tak Suka Seri Terakhir MotoGP 2024 Digelar di Catalunya
- Soal Cedera Mees Hilgers, Shin Tae Yong Bilang Begini
- Wasit Timnas Indonesia vs Jepang Pernah Bertugas di Liga 1