Pemain Premier League Bernama Black Lives Matter
jpnn.com, LONDON - Para pemain Premier League bakal menyerukan dukungannya terhadap gerakan anti-rasisme di seluruh dunia dengan mengenakan jersi khusus bertuliskan Black Lives Matter.
Tulisan itu akan terpampang di bagian punggung, pada pekan pembuka dimulainya kembali Premier League.
Pada Jumat (12/6), Reuters melansir, slogan itu akan menggantikan nama punggung setiap pemain.
Sementara itu, pada bagian depan jersi akan terpampang logo BLM.
Dukungan tersebut diserukan menyusul kematian seorang pria kulit hitam bernama George Floyd saat dalam penahanan anggota polisi di Minneapolis, Amerika Serikat pada 25 Mei lalu.
Dalam beberapa minggu terakhir, sejumlah klub Liga Premier melakukan pose berlutut, seperti dilakukan oleh mantan gelandang NFL Colin Kaepernick yang juga mempopulerkan pose tersebut sebagai bentuk protes terhadap rasisme.
Selain mengenakan jersey khusus, seluruh klub juga akan menggelar momen hening selama satu menit untuk menghormati orang-orang yang meninggal dunia di masa pandemi COVID-19 dan memakai emblem berbentuk hati sebagai penghormatan kepada seluruh tenaga medis yang berjuang di garda terdepan dalam memerangi virus corona.
Premier League akan kembali dilanjutkan mulai 18 Juni, setelah sempat dihentikan selama tiga bulan akibat pandemi COVID-19 yang sejauh ini telah menewaskan hingga lebih dari 41.000 jiwa di Inggris. (antara/jpnn)
Premier League akan kembali dilanjutkan mulai 18 Juni, setelah sempat dihentikan selama tiga bulan akibat pandemi COVID-19.
Redaktur & Reporter : Adek
- Manchester United Pecat Erik ten Hag
- Klasemen Premier League: Jangan Kaget Lihat Peringkat ke-14
- Liverpool vs Chelsea, Arne Slot: Mereka Mungkin Lawan Terberat Kami
- Bukayo Saka Optimistis Arsenal Juara Liga Inggris Musim Ini
- MU Kalah, Ten Hag Tegaskan tak Takut Dipecat
- Guardiola Pastikan Rodri Absen hingga Akhir Musim