Pemain PSM Dilarang Terima Telepon di Bus
Minggu, 24 Juni 2012 – 13:25 WIB
Kedisiplinan dipegang teguh Petar Segrt selama melatih PSM. Bukan hanya ketika berlatih dan bertanding, tetapi juga saat berada di luar lapangan. Seperti yang ditunjukkan ketika away ke Malang dan Padang pekan lalu. Seluruh pemain tanpa terkecuali, dilarang menerima telepon dari siapapun di dalam bus. Ketika bermain di Makassar pun selalu diterapkan. Menurut Petar, dia sengaja melakukan itu supaya pemain terbiasa disiplin. Para pemain di Eropa, kata dia, melakukan hal tersebut sehingga dia menerapkannya pula di PSM.
Nada dering telepon seluler pemain diminta di silent (diam). Pemain hanya dibolehkan menerima pesan singkat atau SMS (short message service).
Baca Juga:
Ketika makan bersama pun pemain tetap dilarang menerima telepon. Hal itu sudah sering diterapkan pelatih asal Kroasia itu dalam setiap laga away PSM.
Baca Juga:
Kedisiplinan dipegang teguh Petar Segrt selama melatih PSM. Bukan hanya ketika berlatih dan bertanding, tetapi juga saat berada di luar lapangan.
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan
- Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Tanpa Farhan Halim, Rajawali Pasundan Kalahkan Indomaret Sidoarjo