Pemain PSMS Berikan Laporan Resmi

Singgung Masalah Match Fixing

Pemain PSMS Berikan Laporan Resmi
Pemain PSMS Berikan Laporan Resmi
Di sisi lain, pemain PSMS mengaku sedang berada pada titik nadir kehidupan ekonomi mereka. Karena itu, mereka berharap gajinya bisa segera dibayarkan karena saat ini tak lagi memiliki penghasilan. Dari pengakuan Ardana Siregar, sudah sepuluh bulan bulan gajinya tak  dibayarkan.     

Gelagat gaji bakal menunggak sudah ditunjukkan oleh klubnya sejak latihan klub dimulai pada Agustus 2012 silam.  Saat itu, mereka tak mendapatkan gaji penuh sebulan sesuai  kontrak.

"Saat itu saya tak dapat penuh gajinya. Setelah September sampai sekarang, sepeser pun kami tak mendapatkan gaji. Kalau saya total ditunggak oleh klub Rp 110 juta lebih," keluh pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang tersebut.  

Selain laporan tunggakan, salah seorang pemain PSMS lainnya yang enggan namanya dikorankan membocorkan bahwa dalam kronologis laporan kasus tunggakan juga disertakan laporan lain. Yakni, adanya usaha dari pengurus yang meminta pemain untuk mengalah dan mengatur hasil pertandingan alias match fixing.      

JAKARTA-Sebelas pemain PSMS Medan yang terlantar di Jakarta akhirnya melaporkan kasus tunggakan gajinya ke Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News