Pemain Sriwijaya Dominasi Skuat Timnas Vs Hongkong-Myanmar
jpnn.com, JAKARTA - Esteban Vizcarra berpeluang menjalani debut mengenakan jersey Timnas Indonesia setelah kantongi paspor hijau per medio Maret lalu.
Ini setelah gelandang naturalisasi asal Argentina itu masuk dalam daftar 22 pemain yang dipanggil ikut pelatnas untuk hadapi dua uji coba di FIFA Matchday.
Dua uji coba itu adalah melawan Myanmar pada Rabu (10/10) dan kontra Timnas Hongkong pada Selasa (16/10). Dengan masuknya Vizcarra, Sriwijaya FC menjadi tim penyumbang pemain terbanyak ke Timnas Indonesia.
Total ada tiga nama. Ini karena selain Vizcarra, nama Zulfiandi dan Alberto Goncalves masuk dalam rancangan tim pelatih untuk dua uji coba tersebut.
Untuk saat ini tugas pelatih masih dipercayakan kepada Bima Sakti dan Danurwindo.
Setelah Sriwijaya FC, tim yang menyumbang dua pemain adalah Persija, Persib, Mitra Kukar, Madura United, Bali United, Arema FC. Sementara lainnya sumbang satu pemain. Dari daftar nama, pemain senior mendominasi yang dimix dengan pemain eks Asian Games 2018.
Beberapa pemain senior yang dipanggil macam Andritany (Persija), Muhammad Ridho (Borneo FC), Fachruddin (Madura United), Rizki Pora (Barito Putera), Bayu Pradana (Mitra Kukar), Alfin Tuasalamony (Arema FC), Stefano Lilipaly (Bali United), selain Alberto Goncalves (Sriwijaya FC) dan Esteban Vizcarra yang jalani debut bersama Alfath Fathier dari Madura United.
"Kami memanggil dengan skuad didominasi pemain senior namun kita tetap ada beberapa pemain usia 23 tahun yang bermain di Asian Games lalu. Uji coba melawan Myanmar dan Hongkong sangat bagus sebagai persiapan menuju Piala AFF 2018 yang kurang dari dua bulan lagi akan dimulai," ungkap Bima Sakti sebagaimana dilansir di situs resmi PSSI.
Esteban Vizcarra berpeluang menjalani debut mengenakan jersey Timnas Indonesia setelah kantongi paspor hijau per medio Maret lalu.
- Timnas Indonesia Menang Tipis atas Myanmar, Shin Tae Yong Puas?
- Timnas Indonesia vs Myanmar: Shin Tae Yong Bawa Misi Terselubung
- 7 Nelayan Aceh Terdampar di Myanmar, Kemlu RI Turun Tangan
- Kabar Terkini Muslim Rohingya di Myanmar, Makin Mengenaskan
- Junta Terapkan Wajib Militer, Kaum Muda Myanmar Pilih Kabur ke Thailand
- Junta Berlakukan Wajib Militer, Warga Sipil Myanmar Dalam Bahaya