Pemain Sriwijaya FC Ditawari Rp 50 Juta untuk Atur Skor
jpnn.com, PALEMBANG - Beberapa pemain Sriwijaya FC ternyata sempat ditawari untuk melakukan pengaturan skor pada Liga 1 2018.
Namun, pemain mereka menolak tawaran untuk melakukan praktik memalukan itu.
"Banyak pemain kami yang dapat SMS. Ada bekas pemain, ada fotonya, pemain saya sudah melapor. Ada rekamannya, ada tawarannya berapa," kata Manajer Sriwijaya FC Ucok Hidayat, Sabtu (1/12).
Menurut Ucok, tawaran dari mafia bola itu sangat menggiurkan karena nilainya dua kali lipat dari gaji bulanan pemain.
"Rata-rata pemain ditawari Rp 50 juta. Kapten kami di-WA sama agen-agennya, dari Indonesia, bekas pemain kami juga. Namanya? Wah kena undang-undang ITE, nggak? Saya takut. Ada namanya. Kami sudah lapor ke PSSI juga," kata Ucok. (ies/jpc/jpnn)
Beberapa pemain Sriwijaya FC ternyata sempat ditawari untuk melakukan pengaturan skor pada Liga 1 2018.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Piala AFF 2024: Kamboja Diganggu Isu Pengaturan Skor
- Jangan Coba Main Sabun di Liga 2, Erick Thohir Siap Ambil Tindakan Tegas
- Erick Thohir: Tak Ada Toleransi Bagi Pelaku Match Fixing
- Tiga Tersangka Mafia Bola Match Fixing Ditahan
- Sejak 2008 Aktor Intelektual Kasus Pengaturan Skor Ini Tidak Pernah Tersentuh Hukum
- Gugatan Perbasi Ditolak, Louvre Surabaya Apresiasi PN Jakarta Pusat