Pemain Terus Berjuang
Minggu, 16 Juni 2013 – 13:48 WIB
Selain laporan tunggakan, seorang pemain PSMS lainnya yang enggan namanya ditulis membocorkan, dalam kronologis laporan kasus tunggakan juga disertakan laporan lain. Yakni, adanya usaha dari pengurus yang meminta pemain untuk mengalah dan mengatur hasil pertandingan alias match fixing.
Kejadian itu terjadi saat PSMS bertandang ke Persih Tembilahan pada 11 Mei dan Persisko Tanjabbar pada 16 Mei lalu. Melawan Persih, pemain diminta bermain imbang dan melwan Persisko pemain diminta mengalah. Jika seri, mereka dijanjikan mendapat pinjaman dari CEO Heru Pranowo, dan jika kalah dari Persisko mereka dijanjikan dibayar gajinya.
“Tapi saat itu kami tidak mau, kami malah menang dua-duanya (lawan Persih menang 0-2, lawan Persisko menang 0-3). Waktu itu kami ditanya pelatih, ‘kamu mau makan duit sampah?’ Karena itu kami tak mau mendengarkan perintah Pak Heru dan kami main fight,” jelas pemain yang mewanti-wanti agar namanya jangan ditulis itu. (don/aam/jpnn)
MEDAN-Perjuangan 11 pemain PSMS versi PT Liga Indonesia untuk memperjuangkan hak berupa gaji yang tertunggak 10 bulan kian gencar. Pada pertemuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Klasemen Raja Hujan Dibahas Menjelang Sprint MotoGP Jepang
- Joseph Oosting Memuji Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers
- Verona vs Venezia: Jaz Idzes cs Belum Lepas dari Zona Degradasi
- Tampil Gemilang Sepanjang Piala Suhandinata, Garuda Taruna PD Kalahkan China
- 8 Besar Kapolri Cup 2024: Sukses Tundukkan Sulut, Jatim Punya Modal Baik Hadapi Jabar
- Kapolri Cup 2024: Polda Kalimantan Selatan dan Sulawesi Tengah Kompak Menang