Pemain Timnas U-19 Boleh Cari Klub
jpnn.com - JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri menyatakan tidak akan melarang pemainnya untuk mencari klub. Tapi Indra berharap pemain dan klub tetap memprioritaskan kepentingan timnas.
"Kalau pemain belum punya klub mau cari klub boleh, saya tidak ada hak untuk melarang. Namun pemain sudah berkomitmen hanya konsentrasi bagaimana timnas U-19 lolos ke Piala Dunia," kata Indra di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Banten, Kamis (24/10).
Indra mengakui tidak mudah menjalankan konsep tersebut. Tapi dengan komunikasi yang lancar, klub diyakini akan memberi dukungan penuh.
"Diperlukan diskusi bagaimana program berjalan lancar. Pengurus seharusnya memberikan dukungan seperti apa. Diskusi kami dengan klub mereka sangat mendukung," tutur Indra.
PSSI juga sudah memberi ultimatum kepada klub-klub yang sengaja tidak melepas ke timnas U-19. Jika nekat melarang pemain, maka klub bersangkutan akan diberi sanksi tegas oleh PSSI.
Hal ini disampaikan Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI Joko Driyono menyikapi adanya kemungkinan pelarangan pemain ke Timnas U-19. Pasalnya, pelatih timnas U-19, Indra Sjafri akan melakukan Training Camp (TC) jangka panjang mulai 9 November 2013.
"Memang hak dari pemain untuk membela timnas ataupun klub. Tapi demi program ini berjalan maksimal, kami akan mencoba mengeluarkan kebijakan mungkin saja sanksi bagi klub yang tak ingin melepas mereka," tegas Joko. (abu/jpnn)
JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri menyatakan tidak akan melarang pemainnya untuk mencari klub. Tapi Indra berharap pemain dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM