Pemain U-23 Ditangguhkan, Regulasi Laga Berubah
jpnn.com, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengeluarkan keputusan bernomor 155/LIB/VI/2017 terkait penangguhan regulasi penggunaan pemain U-23 dalam ajang Go-Jek Traveloka Liga 1 2017.
Selain itu, mereka juga mengubah aturan terkait jumlah pemain cadangan di bench klub.
Awalnya, PSSI meminta kepada PT LIB untuk mengubah aturan 18 pemain di bench karena setiap klub harus memainkan tiga pemain U-23 dan memiliki lima pemain U-23 yang masuk dalam skuat setiap laga.
Selain itu, pergantian pemain juga hanya dilakukan sebanyak lima kali dalam setiap laga untuk mengakomodir penggunaan pemain U-23.
Namun, seiring keluarnya penagguhan tersebut regulasi itu pun berubah.
"Konsekuensi dari penangguhan regulasi tersebut adalah berubahnya jumlah pergantihan pemain menjadi tiga pergantian pemain dan jumlah pemain cadangan berjumlah tujuh pemain yang didik di bench," kata Berlinton Siahaan, Direktur Utama PT LIB.
PT LIB telah mengirimkan surat keputusan keapda klub-klub pada 29 Juni terkait penangguhan penggunaan pemain U-23, dijelaskan secara gamblang bahwa perubahan aturan tersebut sebagai tindak lanjut dari surat PSSI bernomor 1601/UDN/916/VI-2017.
Dalam surat tersebut, PSSI meminta aturan penggunaan pemain U-23 ditiadakan mengingat skuat timnas U-23 sudah terbentuk dan persebaran pemain yang dipanggil ke timnas U-23 tak merata.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengeluarkan keputusan bernomor 155/LIB/VI/2017 terkait penangguhan regulasi penggunaan pemain U-23 dalam ajang
- Sebegini Uang Kompensasi yang Dikeluarkan PSSI buat Shin Tae Yong
- Saleh: Tidak Perlu Berpolemik terkait Pemberhentian STY
- PSSI Pecat Shin Tae-yong, Ari Lasso Beri Sindiran Pedas, Begini Katanya
- STY Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas, Dasco: PSSI Punya Evaluasi & Pertimbangan Sendiri
- PSSI Pecat Shin Tae Yong, Bang Saleh Merespons Begini
- Shin Tae Yong di Mata Rizky Ridho: Bukan Sekadar Pelatih