Pemakaian Bright Gas 5,5 Kg Meningkat, Kesadaran Masyarakat Dinilai Semakin Tumbuh
jpnn.com, JAKARTA - Peningkatan pemakaian elpiji nonsubsidi Bright Gas 5,5 Kg saat Ramadan dan Idul Fitri 2019, dinilai sebagai tanda tumbuhnya kesadaran masyarakat terhadap program subsidi sudah tepat sasaran.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi VI DPR Sartono Hutomo menuturkan kesadaran ini menjadi faktor utama dalam mewujudkan program subsidi BBM tepat sasaran.
"Kami sangat berharap kesadaran ini terus tumbuh, agar program LPG 3 Kg yang merupakan subsidi pemerintah bisa tepat sasaran. Kesadaran masyarakat menjadi faktor utama dalam mewujudkan hal tersebut," ujar Sartono.
Menurut dia, keberhasilan tersebut tak lepas dari peran Pertamina yang dinilai secara tepat menerapkan strategi pemasaran.
"Di sisi lain, pemakaian Bright Gas juga memenuhi harapan masyarakat, baik dari segi harga dan daya jangkau," tuturnya.
Sartono berharap ke depan, Pertamina tetap menjaga dan meningkatkan kontrol kualitas, agar masyarakat semakin mantap beralih ke Bright Gas 5,5 Kg.
Seperti diketahui periode Idul Fitri 2019 terjadi peningkatan konsumsi rata-rata harian Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg dibandingkan periode yang sama pada 2018.
Bright Gas 5,5 Kg meningkat 21 persen sedangkan Bright Gas 12 Kg meningkat tujuh persen dari rata-rata konsumsi harian pada periode Ramadan Idul Fitri 2018.
Selama Idul Fitri 2019 terjadi peningkatan konsumsi rata-rata harian Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg dibandingkan periode yang sama pada 2018.
- Libur Natal 2024, Konsumsi Pertamax Naik 21,7 Persen di Sumbagsel
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Sepanjang 2024 PHE ONWJ Inisiasi 49 Program CSR
- Ini Langkah Strategis PHE OSES dan RSO PTK Perkuat Keamanan Laut
- Pertamina dan Kementerian ATR/BPN Bersinergi Memperkuat Infrastruktur Energi Nasional
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan