Pemakainya dari Napoleon hingga Lady Diana
jpnn.com - INI kali pertama saya menjalani tugas jurnalistik ke Koeln (Köln atau Cologne), Jerman. Tujuan utamanya adalah menyaksikan world premier motor matik 110 cc Suzuki Address pada Selasa (30/9). Juga, bertemu dengan petinggi tim balap Suzuki yang akan turun di ajang MotoGP 2015.
Orang-orang penting di pabrikan asal Jepang itu berkumpul di Koelnmesse yang merupakan arena International Motorcycle, Scooter & E-Bike Fair (Intermot) 2014. Itu adalah salah satu pameran motor paling besar di dunia. Diselenggarakan dua tahun sekali sejak 50 tahun silam, Intermot mampu mendatangkan ratusan ribu pengunjung dan ratusan perusahaan untuk memamerkan produknya pada setiap edisi.
Di ajang itu semua pabrikan besar meluncurkan produk baru mereka. Suzuki mengeluarkan Address, GSX-S1000, V-Strom 650XT, Bandit S 1250, dan GSX-R 1000. Begitu pula Honda dan Kawasaki yang ikut dalam pameran tersebut.
”Sebagian besar motor yang dipamerkan di sini untuk pasar Eropa. Termasuk Suzuki Address juga untuk pasar di sini selain untuk pasar Indonesia,” kata Yohan Yahya, general manager marketing PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
”Kami bangga, Address yang diproduksi di Tambun, Bekasi, bisa memenuhi standar untuk dipasarkan di Eropa,” tandasnya.
Datang ke Jerman, juara Piala Dunia 2014, tak lengkap rasanya jika tidak nonton langsung fussball alias sepak bola. Kebetulan Koeln juga punya klub sepak bola yang berlaga di Bundesliga, FC Koeln. Sayang, pertandingan mereka Sabtu (27/9) melawan Bayern Muenchen adalah partai away. Saya dan rombongan PT SIS yang datang di Koeln Sabtu sore tidak punya cukup waktu untuk ke Allianz Arena, markas Muenchen.
Widjang Djendrawan, manajer marketing Suzuki PT SIS, mengatakan kepada saya agar tidak kecewa karena tidak bisa nonton laga FC Koeln. Ada hal lain yang lebih menarik untuk ditelusuri di Koeln, yakni parfum.
”Pernah pakai (parfum) cologne kan? Nah, itu diciptakan di sini. Kalau di Indonesia yang paling terkenal adalah 4711, ibu saya suka banget memakai cologne itu. Bikin rileks, bahkan bisa meringankan gejala mabuk perjalanan,” jelas Widjang.
INI kali pertama saya menjalani tugas jurnalistik ke Koeln (Köln atau Cologne), Jerman. Tujuan utamanya adalah menyaksikan world premier motor
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang