Pemakaman Diiringi Gema Takbir dan Gerimis

jpnn.com - JAKARTA - Suasana pemakaman Habib Munzir bin Fuad Almusawa mengharu biru. Ribuan jamaah berlari-lari kecil mengantar jenazah ulama muda itu dari Masjid Al Munawar Jalan Raya Pasar Minggu, ke komplek makam kramat Habib Ahmad bin Alwi Alhadad atau Habib Kuncung, Kelurahan Rajawali, Pancoran, yang berjarak sekitar 5 kilometer.
Ribuan jamaah berlari mengiringi mobil ambulan yang membawa jenazah Habib Munzir melewati TMP Kalibata, kemudian memutar di Jalan Layang kawasan Mall Kalibata menuju komplek makam kramat Habib Kuncung.
Tak sedikit tokoh agama, dan tokoh masyarakat yang turut menghantar jenazahnya ke pemakaman. Salah satunya Ustad Alhabsy, yang ikut bersama-sama ribuan jamaah berjalan kaki menuju lokasi pemakaman.
Setibanya di komplek makam Habib Kuncung sekitar pukul 13.00 WIB, jenazah Habib Munzir langsung dibawa ke komplek makam yang berada di samping Masjid. Di sana jamaah yang sudah menunggu kembali menshalatkannya.
Sepanjang perjalanan ke makam itu, cuaca gerimis dan sempat turun hujan ketika gema takbir dan shalawat menyambut kedatangan iring-iringan mobil jenazah.
Saat ini, proses pemakaman sedang berlangsung disaksikan keluarga dan jamaah Majelis Rasulullah.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Suasana pemakaman Habib Munzir bin Fuad Almusawa mengharu biru. Ribuan jamaah berlari-lari kecil mengantar jenazah ulama muda itu dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Vaksinasi Influenza untuk Ibu Hamil Penting, Begini Penjelasannya
- Unicharm dan DLHK Kabupaten Karawang Edukasi Pemilahan Sampah di Sekolah Dasar
- Duka Mendalam Organisasi GIM untuk Kepergian Mantan Wakapolri Syafruddin
- Top Management Krakatau Steel Group Gelar Pelatihan Kepemimpinan Bersama Unhan
- PAM Jaya Ingatkan Pentingnya Perawatan Rutin Tandon Air
- Menjelang Ramadan, PT TRPN Membagikan 400 Paket Sembako ke Warga