Pemakaman Empat Korban Xenia Asal Jepara yang Masih Satu Kerabat
Dua Liang Kubur untuk Empat Jenazah
Rabu, 25 Januari 2012 – 08:28 WIB

Suasana rumah duka korban Xenia Maut di Jepara. Foto : Subchan Zuhrie/Radar Kudus/JPNN
"Soal hidup dan mati itu urusan Tuhan, tapi kami pihak keluarga tetap menuntut tanggung jawab sopir tersebut. Kami kehilangan empat keluarga. Tiga keluarga kami masih dirawat di rumah sakit," kata Rohmari, orang tertua di antara keluarga korban.
Selain empat meninggal, tiga kerabat lain dari keluarga Rohmari masih dirawat di rumah sakit. Mereka adalah Teguh Hadi Purnomo, 27 (anak Rohmari), Siti Mukaromah, 25 (istri Teguh), dan Eni, 9 (cucu Suyatmi). "Soal hukum, saya serahkan kepada penegak hukum, tapi kami minta dihukum maksimal," tandasnya.
Kecelakaan ini menyisakan kesedihan mendalam bagi Rohmari. Betapa tidak, dia kehilangan empat anggota keluarga sekaligus. Yakni, anak, cucu, adik ipar, dan cucu keponakan.
Pria 60 tahun itu mengaku memang mendapat firasat menjelang kecelakaan maut tersebut. Pagi sebelum berangkat jalan-jalan ke kawasan Monas, Nani berpesan kepada Sugiyanti, istri Rohmari, bahwa rumah yang ada di Singorojo yang selama ini ditempati agar diberikan kepada kakaknya, Teguh. "Dia bilang kalau saya dibuatkan rumah yang kecil saja," kata Rohmari yang menirukan ucapan Nani.
Empat di antara sembilan korban tewas karena diterjang Xenia di Jakarta (22/1) berasal dari Jepara, Jawa Tengah. Mereka masih satu keluarga. Siapa
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu