Pemakaman Empat Korban Xenia Asal Jepara yang Masih Satu Kerabat
Dua Liang Kubur untuk Empat Jenazah
Rabu, 25 Januari 2012 – 08:28 WIB
Beberapa waktu kemudian, anak ketiga Rohmari, Teguh Hadi Purnomo, mengajak jalan-jalan sejumlah keluarganya ke Monas. Ikut, di antaranya, istri Teguh, yakni Siti Mukaromah, bersama anaknya, Yusuf Sigit Prasetya. Kemudian, Nani, Suyatmi, Nur Alfi Fitriasih, dan cucu Suyatmi, Nia, 9.
Rumah Rohmari dengan Monas memang tidak begitu jauh, hanya sekitar 1 kilometer. Mereka pun berjalan kaki menuju ikon Jakarta itu. Begitu pula saat pulang. Ketika mereka sampai di kawasan Tugu Tani, musibah tersebut terjadi. Empat di antara sembilan korban tewas adalah rombongan keluarga Teguh. "Musibah itu datang begitu saja. Seolah saya tidak percaya, tapi ini nyata," ujar Rohmari.
Sementara itu, Nani yang sebelum berangkat ke Jakarta sudah menyiapkan acara mapati (doa untuk empat bulan usia kandungannya) kini sia-sia. Umayah, salah seorang kerabat, mengaku mendapat pesan dari Nani untuk mengecat kamarnya guna persiapan mapati.
"Saya diminta bersih-bersih kamarnya (Nani). Maklum, dia sedang hamil muda, hampir empat bulan. Katanya, acara mapati digelar sehabis pulang dari Jakarta," ucap Umayah.
Empat di antara sembilan korban tewas karena diterjang Xenia di Jakarta (22/1) berasal dari Jepara, Jawa Tengah. Mereka masih satu keluarga. Siapa
BERITA TERKAIT
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas