Pemakaman Kim Jong Il, Ajang Unjuk Kekuataan
Kamis, 29 Desember 2011 – 08:57 WIB
Kim Yong-hyun, analis dari Universitas Dongguk, Seoul, menyatakan pendapat senada. "Pemakaman ini mencuatkan gambaran siapa saja yang akan berada di samping Kim Jong-un untuk melindunginya," katanya seperti dilansir AFP. "Mereka akan bertugas sebagai pelindung dan sponsor bagi Jong-un untuk menjalankan rezimnya," sambung Yong-hyun.
Parade pemakaman Jong-il berakhir di Kumsusan Memorial Palace. Rute yang ditempuh sejauh 40 kilometer. Di Kumsusan Memorial Palace-lah jenazah Jong-il yang meninggal pada usia 69 tahun itu akan bersemayam.
"Kita telah menyelesaikan parade sebagai perpisahan untuk pemimpin besar yang sangat kami hormati," ujar pemimpin pasukan kehormatan yang memimpin acara pemakaman kemarin. Upacara diakhiri dengan tembakan ke udara 21 kali.
Rangkaian upacara pemakaman Jong-il berlanjut hari ini. Bakal ada kesempatan bagi warga Korut untuk memberikan penghormatan resmi kepada mendiang. Kantor berita Korut melaporkan, warga diperintah untuk mengheningkan cipta selama tiga menit yang diiringi oleh tembakan artileri dan sirene kereta api.
Sementara itu, proses pemakaman Jong-il kemarin disambut dengan aksi demonstrasi warga Korsel. Di Seoul, bentrokan pecah antara polisi dan aktivis anti-Korut. Warga Seoul menyaksikan proses pemakaman Jong-il lewat layar kaca. Namun, mereka yakin, yang ditampilkan itu adalah kebohongan besar. "Apa yang kita lihat di televisi adalah sebuah show. Sungguh menyakitkan," kata Kwon Mee-ra, pekerja berusia 35 tahun, seperti dilansir AFP.
PYONGYANG - Cuaca dingin karena guyuran salju tak menyurutkan semangat warga Korea Utara (Korut) untuk turun ke jalan di Pyongyang kemarin. Mereka
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer