Pemakan Anjing

Oleh: Dahlan Iskan

Pemakan Anjing
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Pendatang dari Haiti sebenarnya belum lama tinggal di Springfield. Kebanyakan baru sekitar delapan tahun. Tepatnya sejak 2018.

Mereka datang ke Springfield justru karena ''diundang''. Pemda setempat membuat semacam promosi ''silakan imigran datang ke Springfield''.

Promosi itu terdengar sampai Haiti sana. Kebetulan Anda sudah tahu: ekonomi dan politik di Haiti lagi kisruh.

Negara di kepulauan Karibia itu miskinnya luar biasa. Pendapatan per kapita penduduknya hanya USD 1.800. Sepertiganya Indonesia.

Springfield memang lagi membangun kembali ekonomi. Kota itu perlu tenaga kerja yang murah.

Industri sulit bersaing kalau upah buruhnya tinggi. Penduduk kota itu saja tidak cukup untuk jadi sumber tenaga kerja. Hanya 60.000 orang.

Maka orang Haiti berdatangan. Pemerintah Amerika sendiri memperlakukan Haiti seperti Ukraina. Penduduk mereka boleh datang ke Amerika. Alasannya sama: sama-sama karena ada perang di dalam negeri mereka.

Ukraina lagi perang lawan Rusia. Haiti lagi perang dengan pemimpin bangsanya sendiri.

Isu kucing dan anjing laku untuk menjatuhkan lawan politik di Amerika. Kucing dan anjing sangat mulia di sana. Terlebih yang bicara sekelas Donald Trump.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News