Pemakzulan Bupati Karo Belum ke Presiden
jpnn.com - JAKARTA - Berkas pemakzulan Bupati Karo, Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, hingga kemarin (9/4) masih dalam proses kajian di kementerian dalam negeri (kemendagri).
"Belum ke presiden, masih kita kaji di kementerian," ujar Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri Djohermansyah Djohan kepada JPNN, kemarin.
Djohermansyah tidak berani menjanjikan kapan kiranya proses kajian di kemendagri selesai, untuk selanjutnya diteruskan ke Presiden untuk dimintakan Keppres pengesahan pelengseran bupati Karo itu.
Sebelumnya, Mendagri Gamawan Fauzi mengatakan, sikap Asosiasi Pemerintah Desa se-Indonesia (Apdesi) Karo yang menolak bupati dilengserkan, tidak mengganggu tahapan proses pemakzulan.
Alasan Gamawan, surat rekomendasi Apdesi tidak diatur termasuk aturan terkait pemakzulan kepala daerah, sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004, tentang pemerintah daerah. Karena itu Kemendagri hanya akan mengkaji pemakzulan sesuai aturan.
“Tidak ada dalam aturan, jadi (penolakan Apdesi) tidak terkait (proses pemakzulan Bupati Karo),” ujar Gamawan, Jumat (4/4).
Menurut Gamawan, dalam undang-undang telah sangat jelas dicantumkan bahwa terkait proses pemakzulan terhadap bupati maupun wali kota, hanya diatur rekomendasi dari pimpinan DPRD, keputusan dari Mahkamah Agung dan rekomendasi dari Gubernur.
Kemudian surat keputusan dan rekomendasi diserahkan ke Kemendagri untuk dikaji terlebih dahulu untuk diteruskan ke Presiden guna penerbitan surat Keppres. (sam/jpnn)
JAKARTA - Berkas pemakzulan Bupati Karo, Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, hingga kemarin (9/4) masih dalam proses kajian di kementerian dalam negeri
- Demi Penghematan Anggaran, Gubernur Terpilih Kepri Tolak Mobil Dinas Baru
- SMB II Palembang Siap Menyandang Status Bandara Internasional
- Siswa SMKN di Pekanbaru Demo Gegara Tak Bisa Daftar SNBP, Disdik Lakukan Investigasi
- Kapolsek Meninggal di Rumah Dinas, Polres Inhil Berduka
- DBD di Sumsel Sepanjang 2024 Mencapai 6.263 Kasus, 37 Orang Meninggal Dunia
- Diterjang Banjir, Jembatan Antardusun di Situbondo Terputus, Ratusan KK Terisolasi