Pemanasan Menuju Pilpres 2024 Dimulai, Anies Baswedan Kandidat Potensial
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, pemanasan menuju pelaksanaan Pilpres 2024 sudah dimulai, meski pesta demokrasi itu masih empat tahun lagi baru digelar.
Ujang memaparkan kesimpulannya berdasarkan sejumlah perkembangan politik yang mengemuka belakangan ini.
Dimulai dari soal banjir yang tak hanya menuntut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mundur, tetapi juga diwarnai gugatan class action dan wacana pembentukan panitia khusus (pansus) banjir di DPRD Jakarta.
"Memang pemanasan sudah dimulai. Soal banjir Jakarta, lalu Presiden Jokowi yang berseloroh ke Sandi (Sandiaga Salahudin Uno) bisa menjadi penggantinya di Pilpres 2024. Jadi, semua kandidat capres dan cawapres dan semua partai politik sudah siap-siap dan pasang kuda-kuda untuk 2024 sejak saat ini," ujar Ujang kepada jpnn.com, Sabtu (18/1).
Dosen di Universitas Al Azhar Indonesia ini menyebut Anies merupakan salah seorang tokoh yang patut diperhitungkan di pilpres nanti.
Karena itu, tidak heran indikasi untuk menjegal elektoral mantan rektor Paramadina itu terkesan mengemuka.
"Saya kira Anies sosok yang kuat. Jadi, bisa saja ada pemikiran untuk menghancurkan citranya sedini mungkin. Itu yang mungkin ada dalam pikiran pembencinya," kata Ujang.
Fakta lain, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu juga dinilai memiliki latar belakang yang mumpuni, sehingga layak untuk diperhitungkan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mungkin dinilai potensial di Pilpres 2024 sehingga terus dijegal banyak kalangan.
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi