Pemanasan PON di Women Athlete Race
Minggu, 02 September 2012 – 16:08 WIB
BUKAN hanya persaingan pembalap pria yang menarik untuk disaksikan dalam East Java International Criterium, Minggu (2/9). Salah satu rangkaian Jawa Pos-Polygon Tour de East Java itu juga melombakan lima partai ekshibisi, selain perlombaan kriterium para peserta tur. Persaingan pembalap perempuan dalam Honda Scoopy Women Athlete Race adalah salah satu di antara lima lomba ekshibisi tersebut. Dengan demikian, Nana, sapaan Dahlina, harus mencurahkan fokusnya untuk mempertahankan posisi di peringkat kedua. Sebab, selisih dengan peringkat di bawahnya, yaitu Maghfirotika dan Yulianis, tidak terlalu jauh. Nana 64 poin, Maghfirotika 62 poin, dan Yulianis 59 poin.
Sebelumnya, lima kategori perlombaan ekshibisi itu dilombakan dalam Road to TdEJ. Untuk women athlete race, di klasemen sampai seri keempat Road to TdEJ, pembalap Jabar Yanti Fuchiyanti kukuh di puncak. Dia memiliki 89 poin. Jumlah tersebut membuatnya memiliki keunggulan 25 poin dari peringkat kedua Dahlina Rosyida yang juga atlet Puslatda Jatim.
Baca Juga:
Kondisi tersebut hampir memberikan jaminan juara umum kepada Yanti. Sebagai gambaran, juara atau pengumpul poin sprint terbanyak tiap seri bakal menerima poin maksimal 25 poin. Kalaupun Dahlina menjadi pemenang dan Yanti gagal meraih poin, Yanti masih unggul head-to-head. Sebab, dia meraih posisi pertama di tiga seri, yaitu seri pertama, kedua, dan keempat.
Baca Juga:
BUKAN hanya persaingan pembalap pria yang menarik untuk disaksikan dalam East Java International Criterium, Minggu (2/9). Salah satu rangkaian Jawa
BERITA TERKAIT
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM