Pemanduan Kapal di Selat Malaka, Luhut: itu Lebih Bagus
jpnn.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sebagian besar Selat Malaka berada di perairan Indonesia.
Karena menurutnya apa yang dilakukan Kementerian Perhubungan mengambil-alih penuh jasa pemanduan kapal asing dan domestik di Selat Malaka sebagai hal yang bagus.
"(Pemanduan kapal) itu lebih bagus, karena wilayah kita lebih banyak. Kenapa tidak ?," kata Luhut usai rapat koordinasi mengenai pembiayaan sarana dan prasarana Light Rapid Transportation (LRT) di Gedung BPPT, Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Rabu (12/4).
Selama ini, pemanduan kapal di Selat Malaka dan Selat Singapura dilakukan atau dikuasai oleh Pemerintah Singapura dan Pemerintah Malaysia.
Melalui proses dan perjuangan panjang, layanan jasa pemanduan akhirnya dilakukan penuh oleh Pemerintah Indonesia.
Dengan diambil-alih jasa pemanduan di Selat Malaka dan Selat Singapura diharapkan juga bisa memberikan pemasukan bagi negara.
Namun yang jelas, sambung Luhut, langkah Menhub sejalan dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo mengenai tol laut dan menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.(chi/jpnn)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sebagian besar Selat Malaka berada di perairan Indonesia. Karena menurutnya
Redaktur & Reporter : Yessy
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!
- Penyesuaian Tarif di KM 131 Ditunda, Ketua Gapasdap: Semoga Tidak Memakan Waktu Lama
- Penggunaan Rem ABS di Sepeda Motor Bisa Diatur dalam Peraturan Menteri
- Pak Luhut Dapat Tambahan Jabatan Khusus, Selamat