Pemanfaatan Alsintan Solusi Tepat Memanen di Tengah Pandemi Corona
Jumat, 10 April 2020 – 22:04 WIB

Foto: kiriman dari BPPSDMP
Pada kesempatan yang sama Marsel Nagung S.Pt sebagai penyuluh pendamping lapangan mengatakan, dengan mesin combine harvester cukup enam jam dan dua orang saja.
"Secara biaya, dengan menggunakan mesin combine harvester lebih hemat biaya sampai 50 persen daripada menggunakan tenaga manusia secara manual,” ungkap Marsel.
“Penggunaan mesin combine harvester selain mempercepat proses panen, hemat biaya dan tenaga dan slah satu cara menangkal penyebaran virus Corona karena penggunaan mesin panen combine harvester meminimalisir interaksi dengan banyak orang,” pungkas Marsel. (*/jpnn)
Dengan adanya pembatasan jarak fisik untuk mengurangi risiko penyebaran virus, Poktan harus memanfaatkan alsintan yang tepat saat memanen.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bulog Karawang Tetap Serap Gabah Petani Meski Realisasi Telah Mencapai 136%
- Panen Raya di Gresik, Mentan Amran Pantau Harga Gabah Petani
- PT STM Pacu Pertanian Organik Perusahaan, Hasil Panen Petani Melimpah
- Program Jasindo jadi Solusi Menyelamatkan Petani dari Risiko Gagal Panen
- Jangan Khawatir, Stok Pangan Aman Jelang Ramadan 2025
- PT Tasma Puja Siap Dukung Swasembada Pangan lewat Tanam Jagung