Pemanfaatan Internet Oleh Siswa Untuk Pembelajaran Masih Minim
Sementara itu, Guru SMKN 4 Kota Bengkulu Yulina Wetsy menyampaikan bahwa dalam ruang digital setiap individu akan berinteraksi dan berkomunikasi dengan berbagai perbedaan kultural.
Dengan media digital setiap warganet berpartisipasi dalam hubungan dengan banyak orang sehingga memerlukan etika digital.
“Harus sadar bahwa interaksinya dengan manusia nyata di jaringan yang lain, bukan sekadar dengan deretan karakter huruf di layar monitor," tutur Yulina.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Eri Yulian Hidayat yang ikut dalam roadshow seminar literasi digital juga memberikan pesan kepada para siswa SMK.
Menurut dia, arus informasi dan teknologi yang masuk dalam setiap detiknya begitu banyak dan dapat memberikan dampak positif maupun negatif.
Oleh karena itu, para siswa perlu melakukan analisis terhadap berbagai informasi yang diterima.
"Manfaatkan informasi dengan baik, apalagi dengan konsep merdeka belajar siswa bisa belajar di mana pun dan kapan pun,” ucap Yulian. (esy/jpnn)
Pemanfaatan internet oleh siswa untuk pembelajaran ternyata masih minim, simak paparan lengkapnya
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Mesyia Muhammad
- Milenial Dominasi Pengguna BYOND, BSI Hadirkan Literasi Digital di Mal-Mal Jabodetabek
- Program Digital Access Inggris Menjembatani Kesenjangan di Indonesia Timur
- Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Rasakan Literasi Masyarakat Makin Tinggi
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Eks Anak Buahnya Disikat Polisi terkait Situs Judi, Budi Arie Berkata Begini
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!