Pemanfaatan KUR untuk Alumni Pra Kerja Berdampak Positif

Pemanfaatan KUR untuk Alumni Pra Kerja Berdampak Positif
Program kartu prakerja. Foto: tangkapan layar website Kartu Prakerja

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat ekonomi dari Center of Reform of Economics (CORE) Yusuf Rendi berpendapat program Pra Kerja, yang disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berdampak positif.

Yusuf berpendapat program tersebut bisa menggerakkan perekonomian.

"Tentu, karena UMKM menyumbang 60 persen dari kue ekonomi Indonesia. Saya kira inisiasi KUR yang bisa dimanfaatkan oleh alumni program kartu pra-kerja merupakan sesuatu yang baik. Artinya, skill yang mereka dapatkan dalam pelatihan bisa langsung diaplikasikan," ujar Yusuf, Jumat (9/4).

Namun, Rendi juga mengingatkan, untuk menjaga agar para wirausahaan baru itu bisa memperluas akses pembiayaannya, maka penting dilakukan proses pendampingan oleh pemerintah, terutama agar bisnis yang mereka jalankan bisa sustain.

"Pendampingan bisa berupa konsistensi dalam pelaporan laporan keuangan, pemasaran, hingga konsultasi," kata Yusuf.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan para lulusan dari Kartu Prakerja bisa ditawarkan untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) super mikro, yang besarnya di bawah Rp10 juta.

Selain KUR super mikro, ada program KUR dengan pembiayaan yang lebih besar yaitu KUR mikro, KUR kecil, hingga KUR TKI.

Diharapkan, para alumni peserta Kartu Prakerja bisa mengembangkan usahanya sebaik mungkin usai mengakses KUR Super Mikro lalu bisa mengakses KUR yang lain.(chi/jpnn)


KUR yang bisa dimanfaatkan oleh alumni program kartu pra-kerja merupakan sesuatu yang baik. Artinya, skill yang mereka dapatkan dalam pelatihan bisa langsung diaplikasikan.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News