Pemanfaatan Plastik Mulsa Bagi Hortikultura
jpnn.com, SURABAYA - Kementerian Pertanian melalui Direktur Jenderal Hortikultura Suwandi beserta tim mengunjungi salah satu pabrik penghasil mulsa di Surabaya.
Hal itu demi meningkatkan pemanfaatan teknologi mulsa bagi pertanaman hortikultura,
Pabrik yang dikunjungi tersebut memproduksi Plastik Mulsa Hitam Perak LLDPE.
Mulsa ini baik digunakan di daerah tropis untuk pertanian pada tanaman cabai, bawang, tomat, mentimun, melon, strawberi dan kubis bunga.
"Plastik mulsa ini baik digunakan untuk aneka tanaman sayur dan buah. Ini adalah sarana prasarana yang baik," jelas Suwandi.
Dibandingkan dengan budi daya konvensional, penggunaan mulsa memiliki banyak manfaat.
Yaitu menjaga kelembaban tanah, mengurangi evapotranspirasi, menekan perkembangan gulma, mengurangi kehilangan pupuk akibat penguapan, menekan perkembangan OPT, memperbanyak intensitas sinar matahari, dan mengurangi aliran air permukaan.
Plastik mulsa ini dinamakan hitam perak dikarenakan terdiri dari dua warna tersebut.
Plastik Mulsa baik digunakan di daerah tropis untuk pertanian pada tanaman cabai dan bawang.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya