Pemanfaatan Utang Belum Maksimal
Senin, 16 Januari 2012 – 02:42 WIB
JAKARTA - Pemerintah bakal terus mengurangi penarikan utang luar negeri secara langsung. Sebagai gantinya, pemerintah secara bertahap lebih memprioritaskan pinjaman siaga atau contingency loan. Menkeu Agus Martowardojo mengeluhkan pemanfaatan utang luar negeri yang belum maksimal. Agus mengatakan pinjaman siaga kini tengah dinegosiasikan dengan sejumlah lembaga multilateral. Ia mengatakan pemerintah masih ingin meningkatkan kapasitas kementrian/lembaga dalam menyerap anggaran yang berasal dari pinjaman luar negeri. Mantan Ketua Ikatan Bankir Indonesia (IBI) itu mengatakan selama ini masih banyak pinjaman luar negeri yang tidak dimanfaatkan secara maksimal.
Agus mengatakan sepanjang delapam tahun terakhir utang luar negeri pemerintah terus menerus. Penarikan utang selalu lebih kecil dibandingkan pembayaran pokok pinjaman.
"Kita betul-betul menjaga penggunaan dana pinjaman. Bukan berarti tidak akan berhutang ke pihak luar negeri, tapi justru kita ingin kerjasamanya kepada inisiatif yang bukan pinjaman langsung, misalnya kepada lembaga donor yang punya fasilitas jaga-jaga," kata Agus di kantornya akhir pekan lalu.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah bakal terus mengurangi penarikan utang luar negeri secara langsung. Sebagai gantinya, pemerintah secara bertahap lebih memprioritaskan
BERITA TERKAIT
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini