Pemanggilan Boediono oleh Timwas dan KPK tak Tumpang Tindih

jpnn.com - JAKARTA -- Pengacara senior Adnan Buyung Nasution menilai penanganan kasus bailout Bank Century mandek. Padahal, langkah hukum maupun langkah politik melalui Timwas Century DPR sudah dilakukan.
Karenanya, Adnan mendukung niat Timwas Century untuk memanggil Wakil Presiden Boediono. Hal tersebut dinilainya sebagai bentuk pertanggungjawaban politik Boediono.
"Boediono itu harus jelaskan kenapa ada perbedaan, awalnya bilang A lalu bilang B. Jadi kontroversi inilah yang harus ditangani DPR," kata Adnan usai melakukan pertemuan di Hotel Grand Mahakam, Jakarta Selatan, Jumat (24/1).
Menurutnya, pemanggilan Boediono oleh Timwas tidak tumpang tindih dengan proses hukum yang sedang berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, Timwas tidak menyentuh aspek pidana dari skandal korupsi bernilai triliunan rupiah tersebut.
Adnan menegaskan, semua warga negara sama di mata hukum. Maka, tidak ada alasan bagi Boediono untuk mangkir baik dari panggilan Timwas.
"Masalah hukum yang begitu besar yang menyangkut uang 6,7 triliun. Itu kan uang rakyat, siapapun yang bersalah, harus dipanggil," tegasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA -- Pengacara senior Adnan Buyung Nasution menilai penanganan kasus bailout Bank Century mandek. Padahal, langkah hukum maupun langkah politik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?